NEGARA – Kelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM),
menyelenggarakan sosialisasi New Normal pada hari Kamis lalu (20/8) di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kegiatan oleh PMM kelompok 58 gelombang 6 UMM tahun 2020 ini, bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Cupel,
dalam rangka menghadapi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19.
Agenda sosialisasi dari kelompok yang terdiri dari: Ongko Fatahilah Pasha (ketua), Ghita Vellia Saputri, Ellena Zahra Lembayung, Tamara Aurel Aldama dan Muhammad Nur Eko Prastyo ini, sesuai dengan tujuan pemerintah dalam penetapan era New Normal.
Di mana masyarakat harus berdamai dengan Covid-19, agar kegiatan sehari-hari tetap dapat dilaksanakan seperti biasa. Namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
Sosialisasi oleh kelompok dengan dosen Pembimbing Lapangan Isdian Anggraeny SH, MKn ini, dilakukan dengan sistem door to door (pintu ke pintu, red) yang dilakukan di empat balai banjar (dusun) yang terdapat di Desa Cupel.
Balai banjar yang didatangi PMM kelompok 58 UMM 2020 adalah balai banjar Munduk Asem, balai banjar Rening, balai banjar Kembang dan balai banjar Mandar.
“Harapan setelah kegiatan ini berlangsung adalah, agar warga desa Cupel dan masyarakat lain menjadi lebih paham apa arti sesungguhnya dari era New Normal ,” terang ketua PMM kelompok 58 gelombang 6 UMM tahun 2020 Ongko Fatahila Pasha.
Serta juga bagaimana cara masyarakat menyikapi agar New Normal ini tidak malah menambah rantai penyebaran covid-19.
Tapi, harus memutus rantai covid-19 dengan cara selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah dikemas sedemikian rupa oleh pemerintah.
Harapan lainnya adalah agar perekonomian Indonesia tidak terus menerus surut karena pandemi covid-19 ini. Diharapkan juga, dengan adanya era New Normal ini perekonomian Indonesia kembali berjalan normal.
