BADUNG – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo memang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edhy ditangkap terkait dugaan korupsi kasus ekspor benih lobster atau benur.
Selama menjabat menjadi menteri, Edhy sudah beberapa kali datang ke Bali. Salah satunya adalah acara transplantasi karang laut di Pantai Pandawa, Desa Adat Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada bulan September 2020 lalu.
Dalam acara tersebut banyak hal menarik. Salah satunya adalah warga meminta Edhy menyumbang patung Gatotkaca untuk menambah sejumlah patung yang ada di pantai Pandawa tersebut.
Mantan Ketua Pengelola Pantai Pandawa, I Wayan Kasim membenarkan hal tersebut. Saat ini dikatakan masih dalam proses pembuatan pondasi patung Gatotkaca yang akan berukuran lumayan besar tersebut.
“Saat ini, pondasinya masih dalam proses finishing. Patungnya saya nggak tahu seberapa besar, tapi dilihat dari pondasinya saja panjangnya mencapai 6 meter,” ujarnya Kamis (26/11).
Kasim yang saat Edhy Prabowo datang tersebut masih menjadi Ketua Pengelola Pantai Pandawa, mengakui bahwa patung tersebut memang dapat bantuan dari Edhy Prabowo senilai Rp150 juta.
“Kalau nggak salah nilainya segitu. Tapi itu untuk biaya patung saja. Kalau pondasi dari pihak desa yang mendanai. Saya tahunya sih begitu. Biaya patung itu memang bantuan yang sifatnya pribadi dari Pak Edhy,” sebutnya.
Kapan rencana patung itu jadi? “Kalau target sih bulan Desember ini. Tapi patung saat ini masih proses dan dibuat di Ubud,” jawabnya.
Diketahui dalam pemberitaan radarbali.id sebelumnya, Bendesa Adat Kutuh, I Nyoman Mesir memang sempat mengutarakan agar Edhy dapat memberikan bantuan sebuah patung Gatotkaca untuk melengkapi pemberian patung Arjuna dari menteri Sharif Cicip Sutarjo yang menjadi menteri sebelumnya.
Edhy pun menyanggupinya. Kata Eddy kala itu, walaupun Gatotkaca bukan bagian Pandawa, baginya tak masalah. Eddy Prabowo mengaku sejatinya lebih suka karakter Bima dalam Pandawa. Tapi Gatotkaca sebagai anaknya Pandawa, tak masalah bagi Eddy.
“Soal bantuan patung, besok diambil ke hotel (uangnya). Saya nggak bawa uang sekarang. Malam ini juga bisalah. Siapa yang datang? Langsung datang ke hotel. Nggak ada ikatan ya pak. Bapak mintanya begitu, untuk kenang-kenangan saja. Gatot kaca adalah tokoh yang saya idolakan juga,” ujar Edhy.