SEMARAPURA—Membuka usaha di tengah kondisi pandemi sekarang ini dibutuhkan keberanian tersendiri dan sedikit nekat. Namun demikian salah satu pengusaha di Klungkung tidak mau berdiam diri saja menunggu kondisi membaik dengan sendirinya.
Di tengah masa sulit dia pun masih nekad membuka usaha. Kali ini seorang mantan pekerja kapal pesiar Carnival membuka usaha pencucian mobil. Pembukaan usaha tersebut dilakukan Jumat (25/12) tepat hari raya Natal.
Usaha tersebut diberi nama Mulia Car Wash, ini juga lengkap dengan fasilitas lainnya seperti ruang karaoke, minimarket, cafe corner dan juga bermandian mobil. Tidak main-main usaha ini menelan modal sekitar Rp 1,2 miliar.
Modal usaha ini didapatnya saat bekerja bertahun tahun di Kapal Pesiar, yakni Kapal Caribian Carnival Cruise. Dia harus bekerja puluhan tahun tanpa jeda sampai pensiun untuk mewujudkan usahanya tersebut. dia adalah I Wayan Muliarsana yang kini membuka usaha baru tersebut.
Pembukaan usahanya ini mendapat apresiasi dari Bupati Karangasem I Nyoman Suwirta. Bahkan Bupati Suwirta datang saat pembukaan usaha tersebut.
Usaha ini sendiri berada di lokasi yang cukup strategis yakni di perbatasan Tojan. Keberadaan pencucian mobil ini mendapat dukungan dari warga sekitar dengan ikut mencuci mobil di sana sebagai bentuk dukungan warga Tojan akan adanya usaha baru tersebut.
Selain launching usahanya tersebut kemarin juga digelar pemelaspasan. Suwirta sendiri mengaku kagum dengan keuletan Muliarsana yang juga merupakan warga Banjar Jelantik Mamoran, Tojan, Klungkung. “Tidak banyak pengusaha yang berani berekspansi di tengah kondisi seperti ini,” ujar Suwirta.
Katanya, selain perlu keberanian dan juga memerlukan strategi khusus untuk memulai usaha tersebut.
“Ini usaha cukup lengkap ada juga minimarket dan tempat ngopi,” ujarnya.
Suwirta berharap pengusaha di Klungkung bisa bangkit di tengah kondisi pandemi sekarang ini. Dirinya juga minta pengusaha jangan cengeng dan kebanyakan mengeluh dan menyalahkan pemerintah. Namun tetap tabah dan berusaha dengan kerja keras.
Sementara Muliarsana mengaku bangga dan mendapat support yang luar biasa dari Bupati Klungkung. Dirinya mengaku membangun usahanya ini dengan harapan bisa berjalan dengan baik. Usaha tersebut dibangun di tanah seluas 5 are.
“Kita tidak boleh hanya berdiam diri. Harus berusaha untuk bangkit sekalipun kondisi sulit,” ujar suami dari Oratai yang warga Thailand tersebut.
Dirinya mengaku kalau usaha yang dibangun ini sudah direncanakan cukup lama. Diawali dengan mengumpulkan modal yang kemudian mewujudkannya.