33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:18 PM WIB

Bikin Ngeri, Mayat Bergelimpangan di Jalan itu Akan Dikumpulkan

SINGARAJA – Puluhan jenazah yang terseret longsor di pekuburan Setra Desa Pakraman Gobleg, akan dikumpulkan.

Sabtu (27/1) hari ini, desa pakraman akan mengerahkan seluruh krama desa untuk melakukan kerja bakti di areal pekuburan.

Kelian Desa Pakraman Gobleg Jro Gede Birgia mengungkapkan, gotong royong akan melibatkan seluruh krama desa.

Sebelum gotong royong, akan dilakukan upacara matur piuning. Baru setelah itu warga akan turun mengumpulkan jenazah yang terseret material, pasca terjadi musibah longsor di Setra Desa Pakraman Gobleg.

“Besok (hari ini, Red) kami kerahkan seluruh krama melakukan gotong royong. Nanti jenazah dan tulang belulang akan kami kumpulkan jadi satu. Setelah itu baru kami buatkan upacara,” kata Birgia.

Setelah dikumpulkan menjadi satu, pihak desa akan melibatkan warga melakukan identifikasi masing-masing jenazah.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur mengaku akan mengerahkan stafnya membantu kegiatan gotong royong itu.

“Kami akan membantu mengumpulkan jenazah yang tergerus longsor,” beber Made Subur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Setra Desa Pakraman Gobleg mengalami longsor pada Selasa (23/1) malam lalu.

Dampaknya, jenazah warga yang dikubur di pekuburan setempat, ikut terseret longsor. Bahkan beberapa peti jenazah yang dikubur, terlihat jelas dari jalan raya.

Belum diketahui pasti penyebab longsor di pekuburan setempat. Yang jelas, pekuburan terletak di lahan dengan kemiringan hingga 45 derajat. Sehingga rentan terjadi tanah longsor. 

SINGARAJA – Puluhan jenazah yang terseret longsor di pekuburan Setra Desa Pakraman Gobleg, akan dikumpulkan.

Sabtu (27/1) hari ini, desa pakraman akan mengerahkan seluruh krama desa untuk melakukan kerja bakti di areal pekuburan.

Kelian Desa Pakraman Gobleg Jro Gede Birgia mengungkapkan, gotong royong akan melibatkan seluruh krama desa.

Sebelum gotong royong, akan dilakukan upacara matur piuning. Baru setelah itu warga akan turun mengumpulkan jenazah yang terseret material, pasca terjadi musibah longsor di Setra Desa Pakraman Gobleg.

“Besok (hari ini, Red) kami kerahkan seluruh krama melakukan gotong royong. Nanti jenazah dan tulang belulang akan kami kumpulkan jadi satu. Setelah itu baru kami buatkan upacara,” kata Birgia.

Setelah dikumpulkan menjadi satu, pihak desa akan melibatkan warga melakukan identifikasi masing-masing jenazah.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur mengaku akan mengerahkan stafnya membantu kegiatan gotong royong itu.

“Kami akan membantu mengumpulkan jenazah yang tergerus longsor,” beber Made Subur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Setra Desa Pakraman Gobleg mengalami longsor pada Selasa (23/1) malam lalu.

Dampaknya, jenazah warga yang dikubur di pekuburan setempat, ikut terseret longsor. Bahkan beberapa peti jenazah yang dikubur, terlihat jelas dari jalan raya.

Belum diketahui pasti penyebab longsor di pekuburan setempat. Yang jelas, pekuburan terletak di lahan dengan kemiringan hingga 45 derajat. Sehingga rentan terjadi tanah longsor. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/