TABANAN – Kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk tak henti-hentinya terjadi.
Terbaru satu unit truk Fuso tergelincir dan masuk juran saat melintas di jalan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Lalanglinggah,
Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Rabu kemarin (26/2) hingga memicu terjadinya kemacetan berjam-jam.
Kecelakaan tunggal itu diduga akibat pengendara mengalami hilang kendali akibat rem blong. Peristiwa itu terjadi saat truk Mitsubisi Fuso DK 9328 WH,
yang dikemudikan oleh Adi Swandono, 32, melintas di lokasi kejadian dari arah Denpasar menuju Gilimanuk sekitar pukul 06.00 Rabu pagi.
Saat itu, kondisi lalulintas dari dua arah sedang ramai terlebih saat itu cuaca sedang turun hujan lebat.
Selanjutnya, truk yang dikemudikan warga asal Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana itu melakukan pengereman saat terjadi kemacetan.
Namun nahas, kala itu rem truk secara tiba-tiba tidak berfungsi. Kondisi panik itu membuat Adi banting stir ke kiri kemudian jatuh terguling ke jurang dengan ke dalaman 10 meter.
Peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan. Beruntung pengemudi dalam keadaan selamat, hanya saja truk mengalami kerusakan pada bagian depan.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Made Sugita membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Truk dalam keadaan muatan kosong dan sopir dalam keadaan selamat,” tuturnya.
TABANAN – Kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk tak henti-hentinya terjadi.
Terbaru satu unit truk Fuso tergelincir dan masuk juran saat melintas di jalan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Lalanglinggah,
Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Rabu kemarin (26/2) hingga memicu terjadinya kemacetan berjam-jam.
Kecelakaan tunggal itu diduga akibat pengendara mengalami hilang kendali akibat rem blong. Peristiwa itu terjadi saat truk Mitsubisi Fuso DK 9328 WH,
yang dikemudikan oleh Adi Swandono, 32, melintas di lokasi kejadian dari arah Denpasar menuju Gilimanuk sekitar pukul 06.00 Rabu pagi.
Saat itu, kondisi lalulintas dari dua arah sedang ramai terlebih saat itu cuaca sedang turun hujan lebat.
Selanjutnya, truk yang dikemudikan warga asal Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana itu melakukan pengereman saat terjadi kemacetan.
Namun nahas, kala itu rem truk secara tiba-tiba tidak berfungsi. Kondisi panik itu membuat Adi banting stir ke kiri kemudian jatuh terguling ke jurang dengan ke dalaman 10 meter.
Peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan. Beruntung pengemudi dalam keadaan selamat, hanya saja truk mengalami kerusakan pada bagian depan.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Made Sugita membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Truk dalam keadaan muatan kosong dan sopir dalam keadaan selamat,” tuturnya.
