NEGARA – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, mengakhiri jabatan pelaksana harian bupati Jembrana yang dijabat I Nengah Ledang selama sepuluh hari terakhir.
Selanjutnya, Ledang kembali pada jabatan lamanya sebagai Asisten Pemerintahan dan Penjabat Sekretaris Daerah Jembrana.
Menurut Ledang, meski proses serah terima jabatan masih digelar Selasa (2/3) mendatang, Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna sudah resmi memimpin Jembrana.
“Serah terima jabatan hanya penyerahan memori saja,” ujar Ledang kemarin. Selaku Penjabat Sekretaris Daerah, salah satu tugas selanjutnya menyiapkan proses serah terima jabatan.
Selain itu, Ledang menyiapkan pengisian jabatan yang selama beberapa bulan ini kosong karena pejabat lama pensiun dan promosi.
Di antaranya Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Camat Jembrana, dan Kepala Pelaksana BPBD Jembrana.
Pengisian posisi jabatan yang kosong, lanjutnya, tetap harus mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri.
Karena dalam aturannya, jika pengisian jabatan yang kosong tetap diizinkan dengan syarat mengajukan permohonan atau izin dari kementerian agar tidak melanggar hukum. “Sudah siap semua, tinggal minta izin,” terangnya.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pilkada serentak 2020 di provinsi Bali digelar secara virtual Jumat kemarin (26/2).
Untuk di Jembrana sendiri diadakan di Gedung Auditorium Jembrana. Turut hadir menyaksikan proesesi pelantikan Plh Bupati Nengah Ledang,
Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Dandim 1617 Jembrana, Kapolres Jembrana, serta seluruh anggota Forkompimda, KPU dan Bawaslu Jembrana, serta para Kepala OPD pemkab Jembrana.
Lewat siaran langsung Chanel YouTube Pemerintah Provinsi Bali menghadiri tahapan prosesi upacara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai Bupati dan wakil Bupati Jembrana periode 2021-2024.