SEMARAPURA – Peristiwa kesurupan atau trance kembali dialami pelajar SMK Kesehatan Panca Atma Jaya, Klungkung Selasa pagi.
Peristiwa itu dialami sekitar tujuh orang siswa saat sedang mengikuti proses belajar di Laboratorium Praktek Klinik Stikes dan SMK Kesehatan Panca Atma Jaya yang lokasinya berada di seberang gedung utama sekolah tersebut.
Akibat peristiwa itu, seluruh siswa kelas X akhirnya dipulangkan. Menurut informasi, awalnya peristiwa kesurupan itu hanya dialami satu siswa.
Namun beberapa menit kemudian, sejumlah siswa juga mengalami kesurupan. Sehingga total ada sekitar tujuh siswa mengalami peristiwa tersebut.
Oleh sejumlah siswa yang tidak mengalami kesurupan, siswa yang mengalami kesurupan tersebut kemudian dibopong dan dibawa ke gedung utama SMK Kesehatan Panca Atma Jaya.
Ni Luh Putu Mei Wira Anjani salah seorang siswa kelas X SMK Kesehatan Panca Atma Jaya, Klungkung, yang mengalami trance saat ditemui di depan gedung sekolahan tersebut tampak dikerumuni sejumlah teman, guru dan ayahnya.
Dengan wajah tampak kelelahan dan raut wajah sedikit bingung, Mei yang sudah dijemput oleh sang ayah untuk pulang, mulai merapikan peralatan sekolahnya.
Ayah Mei, Made Murdika mengungkapkan anaknya tidak pernah mengalami trance sebelum-sebelumnya. Bahkan anaknya sendiri tidak memahami secara jelas apa itu kesurupan.
Namun setelah sekolah di SMK Kesehatan Panca Atma Jaya, anaknya sudah dua kali mengalami trance dan peristiwa itu berlangsung di sekolah tersebut.
“Kalau di rumah tidak pernah. Ini sudah dua kali kesurupan. Tadi ibu gurunya sudah cerita, katanya masalah banten,” tandasnya.
Akibat peristiwa tersebut, seluruh siswa kelas X dan XI SMK Kesehatan Panca Atma Jaya akhirnya dipulangkan.
Sementara siswa kelas XII tetap berada di sekolah karena sedang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).