SINGARAJA – Diduga mengalami kelelahan saat bertugas, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Gunungsari, Kecamatan Seririt, kini dirawat di Ruang ICU RSU Parama Sidhi.
Anggota PPS yang diketahui bernama Nyoman Sedana itu, rencananya akan menjalani operasi dalam waktu dekat ini.
Nyoman Sedana sudah dirawat di RSU Parama Sidhi sejak Selasa (23/4) dini hari. Saat itu kondisinya memburuk, sehingga pihak keluarga memutuskan membawa Sedana ke RSU Parama Sidhi guna mendapatkan perawatan.
Menurut sang istri, Nyoman Sini, Sedana sudah menunjukkan gejala kelelahan sejak hari pencoblosan. Saat itu ia keluar rumah dari jam 06.00 pagi dan sudah kembali pada pukul 16.00 sore.
Sementara teman-temannya yang lain bertugas hingga pukul 08.00 keesokan harinya. “Sebelumnya tidak pernah ada riwayat sakit.
Saat coblosan itu, jam 4 sore sudah pulang. Waktu itu sudah ada gejala sakit. Akhirnya istirahat di rumah,” kata Sini.
Dalam kondisi yang kurang fit, Sedana juga sempat menjalankan tugas mengikuti rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Gedung Serbaguna Kelurahan Seririt.
Saat itu lagi-lagi Sedana harus purang lebih awal, karena kondisi tubuhnya yang merosot. Hingga akhirnya pada Selasa dini hari dilarikan ke RSU Parama Sidhi karena mengeluh sakit perut.
“Sebelumnya sempat kami ajak ke RSUD. Tapi diminta rawat jalan. Tapi sekitar jam 12 malam itu kambuh lagi sakit perutnya, akhirnya saya bawa ke Parama Sidhi,” jelas Sini.
Tim dokter kemudian melakukan proses pengecekan laboratorium, USG, serta rontgen. Diduga Sedana mengalami usus buntu dan gangguan prostat.
Tim medis disebut akan melakukan proses operasi, setelah kondisi Sedana stabil. Dokter Umum di RSU Parama Sidhi John Riastawan mengatakan, Nyoman Sedana awalnya datang ke rumah sakit karena kelelahan.
“Waktu masuk kondisinya cukup drop karena kelelahan. Sekarang kondisinya mulai membaik, tapi masih perlu perawatan yang intensif,” ungkapnya.