TABANAN – Gudang kayu milik Made Sutarma, 42, di Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan ludes diamuk api Senin (25/12) sekitar Pukul 24.00.
Sejumlah barang berharga ikut terbakar. Kerugian mencapai Rp6 juta. Menurut informasi, peristiwa itu baru diketahui saat Ni Wayan Suarni, 46, istri Sutarma, datang dari pura hendak pulang ke gudang kayu.
Niatnya, Suarni mau mencari es batu yang tersimpan di kulkas. Setiba di depan gudang, Suarni malah melihat sejumlah warga sudah berkerumun di depan gudang kayu.
Ketika semakin dekat, baru diketahui api sedang membakar gudang kayu. Barang berharga macam televisi, kulkas dan VCD yang terletak di gudang kayu juga ikut dilalap si jago merah.
Tak hanya itu, mesin pemotong kayu juga turut terbakar. Api yang terus membesar membuat warga berinisiatif menginformasikan ke dinas pemadam kebakaran.
Selang beberapa saat, mobil pemadam kebakadan datang, dan api berhasil dipadamkan. Kapolsek Kediri Kompol Nyoman Semarajaya mengaku belum bisa dipastikan asal api muncul. “Penyebab kebakaran masih lidik,” jelas Sumerajaya.
TABANAN – Gudang kayu milik Made Sutarma, 42, di Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan ludes diamuk api Senin (25/12) sekitar Pukul 24.00.
Sejumlah barang berharga ikut terbakar. Kerugian mencapai Rp6 juta. Menurut informasi, peristiwa itu baru diketahui saat Ni Wayan Suarni, 46, istri Sutarma, datang dari pura hendak pulang ke gudang kayu.
Niatnya, Suarni mau mencari es batu yang tersimpan di kulkas. Setiba di depan gudang, Suarni malah melihat sejumlah warga sudah berkerumun di depan gudang kayu.
Ketika semakin dekat, baru diketahui api sedang membakar gudang kayu. Barang berharga macam televisi, kulkas dan VCD yang terletak di gudang kayu juga ikut dilalap si jago merah.
Tak hanya itu, mesin pemotong kayu juga turut terbakar. Api yang terus membesar membuat warga berinisiatif menginformasikan ke dinas pemadam kebakaran.
Selang beberapa saat, mobil pemadam kebakadan datang, dan api berhasil dipadamkan. Kapolsek Kediri Kompol Nyoman Semarajaya mengaku belum bisa dipastikan asal api muncul. “Penyebab kebakaran masih lidik,” jelas Sumerajaya.
