28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:52 AM WIB

Hilang Kendali, Pedagang Krupuk Hantam Trotoar Jalan

DENPASAR – Seorang pedagang krupuk asal Jember, Jawa Timur, Jumratul Khazanah, 38, mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar.

Perempuan yang tinggal di Jalan Sakura, Gianyar, tersebut mengalami luka serius patah tulang punggung, dan patah tulang kaki kiri.

Saking parahnya, tubuhnya tak mampu digerakkan alias mati rasa. “Saat kejadian, Khasanah dalam perjalanan pulang ke kosan bersama putri pertamanya Mita, 18,

usai mengirim dagangan ke Jalan Sunset Road, Kuta, Denpasar,” ucap Maksum, ayah korban, di RS Sanglah kemarin.

Menurut Maksum, 60, sebelum pulang ke kos  Khazanah sudah diingatkan oleh pedagang warung untuk menginap. Tetapi, Khazanah tetap ngotot untuk pulang saat itu juga. 

Menolak menginap dengan alasan jarak Denpasar-Gianyar tidak terlalu jauh. Karena memaksa pulang dalam kondisi mengantuk, Khazanah mengendarai motor dengan separuh kesadaran.

Tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba saja sepeda motor yang dikendarai hilang kendali. Khazanah yang memang dalam kondisi mengantuk, tidak dapat menguasai laju kendaraan.

Kecelakaan pun tak dapat dielakkan. Nahas Khazanah dan Mita menghantam trotoar jalan. Ketika terjatuh, kepala dan wajah kiri Khazanah membentur trotoar jalan.

Akibatnya kecelakaan tersebut Khasanah mengalami patah tulang punggung sebelah kiri dan patah tulang pada kaki kiri. Sedangkan Mita menderita luka robek pada dagu dan tiga gigi depan copot.

Sesaat setelah kejadian keduanya harus dilarikan ke rumah sakit. Khazanah dan Mita langsung dibawa ke RSU Dharma Yadnya, Denpasar oleh pihak kepolisiian. 

Tapi, Khasanah kemudian dirujuk ke ke RS Sanglah, Denpasar. “Ya mudah-mudah operasi dapat berjalan lancar malam ini. Agar Khasanah dalam kembali berjualan,” ucapnya. 

DENPASAR – Seorang pedagang krupuk asal Jember, Jawa Timur, Jumratul Khazanah, 38, mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar.

Perempuan yang tinggal di Jalan Sakura, Gianyar, tersebut mengalami luka serius patah tulang punggung, dan patah tulang kaki kiri.

Saking parahnya, tubuhnya tak mampu digerakkan alias mati rasa. “Saat kejadian, Khasanah dalam perjalanan pulang ke kosan bersama putri pertamanya Mita, 18,

usai mengirim dagangan ke Jalan Sunset Road, Kuta, Denpasar,” ucap Maksum, ayah korban, di RS Sanglah kemarin.

Menurut Maksum, 60, sebelum pulang ke kos  Khazanah sudah diingatkan oleh pedagang warung untuk menginap. Tetapi, Khazanah tetap ngotot untuk pulang saat itu juga. 

Menolak menginap dengan alasan jarak Denpasar-Gianyar tidak terlalu jauh. Karena memaksa pulang dalam kondisi mengantuk, Khazanah mengendarai motor dengan separuh kesadaran.

Tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba saja sepeda motor yang dikendarai hilang kendali. Khazanah yang memang dalam kondisi mengantuk, tidak dapat menguasai laju kendaraan.

Kecelakaan pun tak dapat dielakkan. Nahas Khazanah dan Mita menghantam trotoar jalan. Ketika terjatuh, kepala dan wajah kiri Khazanah membentur trotoar jalan.

Akibatnya kecelakaan tersebut Khasanah mengalami patah tulang punggung sebelah kiri dan patah tulang pada kaki kiri. Sedangkan Mita menderita luka robek pada dagu dan tiga gigi depan copot.

Sesaat setelah kejadian keduanya harus dilarikan ke rumah sakit. Khazanah dan Mita langsung dibawa ke RSU Dharma Yadnya, Denpasar oleh pihak kepolisiian. 

Tapi, Khasanah kemudian dirujuk ke ke RS Sanglah, Denpasar. “Ya mudah-mudah operasi dapat berjalan lancar malam ini. Agar Khasanah dalam kembali berjualan,” ucapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/