26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:24 AM WIB

Wah! Dapat Ribuan Formasi, Gianyar Batal Rekrut CPNS dan P3K

GIANYAR– Mimpi masyarakat untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Gianyar harus dikubur. Sebab, tahun 2021 ini, Pemerintah Gianyar membatalkan rekrutmen. Padahal, Kabupaten Gianyar mendapat ribuan formasi CPNS dan P3K dari pemerintah pusat.

 

 

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gianyar, Wayan Wirasa, mengungkapkan penundaan penerimaan diakibatkan kendala keuangan pemerintah akibat Pandemi Covid-19.

 

“Setelah formasi pusat turun, kami lapor ke pak Sekda dan melakukan rapat dengan OPD terkait. Hasilnya, kami putuskan ditunda,” tegas Wirasa, di kantornya, Kamis (27/5).

 

Dari pusat, Gianyar memperoleh formasi CPNS tenaga teknis sebanyak 29 orang. Sedangkan, P3K sebanyak 1.227 oranng. Dikatakan, untuk P3K, sesuai syarat, mereka yang bisa lolos, terekam di Dapodik. Jadi mengutamakan guru yang sudah mengabdi di masing-masing sekolah.

 

Wirasa mengaku sebetulnya sangat ingin ada pengangkatan CPNS dan P3K. Karena salah satunya bisa membantu mengangkat posisi guru non PNS di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 

“Tapi karena keadaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kami turun karena covid, tidak bisa berbuat banyak. Kami harap permakluman,” ujarnya.

 

Wirasa menambahkan, dari ribuan formasi P3K dan CPNS yang diberikan pusat pada 2021 itu, memerlukan anggaran Rp 24 miliar setahun. Kata dia, P3K ini penghasilannya sama dengan PNS.

 

 

“Gaji memang dari DAU (Dana Alokasi Khusus/pusat). Namun TPP (tambahan penghasilan pegawai, Red) dari Kabupaten. Bedanya dia tidak dapat pensiunan,” terangnya.

Apabila situasi normal, kata dia, rekrutmen pasti berjalan. “Kalau situasi normal, jalan semuanya,” jelasnya.

 

Pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak atas situasi tersebut. Karena, pada Desember 2020 lalu, Gianyar memohon ke pusat mengenai formasi CPNS. Permohonan itu pun dikabulkan dengan turunnya formasi CPNS pada Mei.

 

“Kami tidak menyangka situasinya begini. Ini akan ditunda sampai situasi membaik,” jelasnya.

 

Lanjut Wirasa, dari ribuan formasi yang diberikan pusat, tidak boleh dikurangi. “Sehingga tidak bisa dilakukan. Padahal kami ingin sekali ada rekrutmen,” jelas pejabat asal Desa Lebih, Kecamatan Gianyar.

 

Meski rekrutmen CPNS dan P3K ditunda, pihaknya memandang tidak mempengaruhi jumlah pegawai di Gianyar. Berdasarkan data, jumlah PNS aktif sebanyak 5.743 orang. Sedangkan, yang pensiun sebanyak 121 orang termasuk guru dan tenaga kesehatan.

 

Diberitakan sebelumnya, PAD Gianyar yang mengandalkan sektor pariwisata anjlok. Dari target PAD sebesar Rp 800 miliar, hingga Mei ini baru tercapai Rp 112 miliar. PAD yang menurun drastis berdampak pada pemangkasan kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

GIANYAR– Mimpi masyarakat untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Gianyar harus dikubur. Sebab, tahun 2021 ini, Pemerintah Gianyar membatalkan rekrutmen. Padahal, Kabupaten Gianyar mendapat ribuan formasi CPNS dan P3K dari pemerintah pusat.

 

 

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gianyar, Wayan Wirasa, mengungkapkan penundaan penerimaan diakibatkan kendala keuangan pemerintah akibat Pandemi Covid-19.

 

“Setelah formasi pusat turun, kami lapor ke pak Sekda dan melakukan rapat dengan OPD terkait. Hasilnya, kami putuskan ditunda,” tegas Wirasa, di kantornya, Kamis (27/5).

 

Dari pusat, Gianyar memperoleh formasi CPNS tenaga teknis sebanyak 29 orang. Sedangkan, P3K sebanyak 1.227 oranng. Dikatakan, untuk P3K, sesuai syarat, mereka yang bisa lolos, terekam di Dapodik. Jadi mengutamakan guru yang sudah mengabdi di masing-masing sekolah.

 

Wirasa mengaku sebetulnya sangat ingin ada pengangkatan CPNS dan P3K. Karena salah satunya bisa membantu mengangkat posisi guru non PNS di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 

“Tapi karena keadaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kami turun karena covid, tidak bisa berbuat banyak. Kami harap permakluman,” ujarnya.

 

Wirasa menambahkan, dari ribuan formasi P3K dan CPNS yang diberikan pusat pada 2021 itu, memerlukan anggaran Rp 24 miliar setahun. Kata dia, P3K ini penghasilannya sama dengan PNS.

 

 

“Gaji memang dari DAU (Dana Alokasi Khusus/pusat). Namun TPP (tambahan penghasilan pegawai, Red) dari Kabupaten. Bedanya dia tidak dapat pensiunan,” terangnya.

Apabila situasi normal, kata dia, rekrutmen pasti berjalan. “Kalau situasi normal, jalan semuanya,” jelasnya.

 

Pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak atas situasi tersebut. Karena, pada Desember 2020 lalu, Gianyar memohon ke pusat mengenai formasi CPNS. Permohonan itu pun dikabulkan dengan turunnya formasi CPNS pada Mei.

 

“Kami tidak menyangka situasinya begini. Ini akan ditunda sampai situasi membaik,” jelasnya.

 

Lanjut Wirasa, dari ribuan formasi yang diberikan pusat, tidak boleh dikurangi. “Sehingga tidak bisa dilakukan. Padahal kami ingin sekali ada rekrutmen,” jelas pejabat asal Desa Lebih, Kecamatan Gianyar.

 

Meski rekrutmen CPNS dan P3K ditunda, pihaknya memandang tidak mempengaruhi jumlah pegawai di Gianyar. Berdasarkan data, jumlah PNS aktif sebanyak 5.743 orang. Sedangkan, yang pensiun sebanyak 121 orang termasuk guru dan tenaga kesehatan.

 

Diberitakan sebelumnya, PAD Gianyar yang mengandalkan sektor pariwisata anjlok. Dari target PAD sebesar Rp 800 miliar, hingga Mei ini baru tercapai Rp 112 miliar. PAD yang menurun drastis berdampak pada pemangkasan kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/