29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:15 AM WIB

Lereng Gunung Agung Terbakar, Api Masih Menyala Hingga Sore Ini

AMLAPURA – Lereng Gunung Agung mengalami kebakaran sejak Selasa (27/8) malam sekitar pukul 18.20 Wita.

Lokasi kebakaran terpantau di lereng Gunung Agung dengan ketinggian 800 daerah permukaan laut dan jarak 6 km dari puncak Gunung Agung, tepatnya di Banjar Dinas Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu.

Lokasi kebakaran sendiri jauh dari pemukiman dan akses menuju lokasi susah dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran.

Tim Karhutla terus memantau dari rumah warga yang berada paling atas di Banjar Dinas Belong. Untuk mendekati lokasi kebakaran dari rumah warga tersebut memerlukan waktu jarak tempuh kurang lebih 3 sampai 5 jam perjalanan. 

Hingga Rabu (28/8) siang, terpantau dari Pos KRPH Bali Timur di Desa Sukadana, asap tipis terpantau ada di lokasi kebakaran.

“Pagi tadi kebakaran terpantau sedikit mengecil dan pada siang hari akan kembali terpantau asap dan kebakaran membesar didukung

dengan panas matahari dan angin yang semakin kencang,” terang Kepala Pelaksana BPBD Bali,  I Made Rentin, Rabu (28/8).

Menurut dia, rencananya hari ini tim dari KRPH Bali Timur, BPBD Bali, Polsek, Danramil dan masyarakat setempat akan bergerak memantau dan melakukan upaya pemadaman sebisanya ke lokasi kebakaran.

“Terkait penyebab kebakaran kemungkinan dari faktor alam, gesekan dahan pohon, karena pada lokasi tersebut banyak tumbuh

pohon cemara. Luas dan kerugian belum bisa diperkirakan karena hingga saat ini api masih menyala,” tandasnya. 

AMLAPURA – Lereng Gunung Agung mengalami kebakaran sejak Selasa (27/8) malam sekitar pukul 18.20 Wita.

Lokasi kebakaran terpantau di lereng Gunung Agung dengan ketinggian 800 daerah permukaan laut dan jarak 6 km dari puncak Gunung Agung, tepatnya di Banjar Dinas Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu.

Lokasi kebakaran sendiri jauh dari pemukiman dan akses menuju lokasi susah dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran.

Tim Karhutla terus memantau dari rumah warga yang berada paling atas di Banjar Dinas Belong. Untuk mendekati lokasi kebakaran dari rumah warga tersebut memerlukan waktu jarak tempuh kurang lebih 3 sampai 5 jam perjalanan. 

Hingga Rabu (28/8) siang, terpantau dari Pos KRPH Bali Timur di Desa Sukadana, asap tipis terpantau ada di lokasi kebakaran.

“Pagi tadi kebakaran terpantau sedikit mengecil dan pada siang hari akan kembali terpantau asap dan kebakaran membesar didukung

dengan panas matahari dan angin yang semakin kencang,” terang Kepala Pelaksana BPBD Bali,  I Made Rentin, Rabu (28/8).

Menurut dia, rencananya hari ini tim dari KRPH Bali Timur, BPBD Bali, Polsek, Danramil dan masyarakat setempat akan bergerak memantau dan melakukan upaya pemadaman sebisanya ke lokasi kebakaran.

“Terkait penyebab kebakaran kemungkinan dari faktor alam, gesekan dahan pohon, karena pada lokasi tersebut banyak tumbuh

pohon cemara. Luas dan kerugian belum bisa diperkirakan karena hingga saat ini api masih menyala,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/