NEGARA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Jembrana tak kunjung melandai. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jemrbana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan,
kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Jembrana kemarin sebanyak lima kasus baru. “Kasus baru ada lima, dari hasil contact tracing dan kasus suspect yang terkonfirmasi positif,” ujar Arisantha.
Meningkatnya kasus baru dalam sepekan terakhir membuat kapasitas ruang isolasi di RSU Negara tidak mencukupi untuk merawat seluruh pasien.
Kapasitas ruang isolasi RSU Negara sebanyak 42 tempat tidur, sedangkan kasus aktif yang harus menjalani perawatan masih banyak.
Berdasar data gugus tugas, secara kumulatif ada sebanyak 295 kasus positif di Jembrana sejak pandemi, sembuh sebanyak 204 orang dan meninggal 6 orang.
Kasus aktif sebanyak 85 orang, sedangkan yang dirawat di ruang isolasi RSU Negara hanya 35 orang, ditambah pasien suspect dan probable.
“Sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelas Arisantha. Di tengah meningkatnya kasus positif dan terbatasnya ruang isolasi,
gugus tugas merencanakan agar orang yang terkonfirmasi positif dan tidak tertampung di ruang isolasi RSU Negara menjalani isolasi di hotel.
Pasalnya, jika menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, berpotensi menularkan pada keluarga.
Opsi lain, pasien positif akan dirujuk ke tempat isolasi Denpasar agar mendapat pengawasan dan pengobatan dokter.
“Pada prinsipnya semua harus isolasi di rumah sakit atau isolasi di tempat yang disediakan pemerintah seperti hotel agar tidak menjadi klaster keluarga,” jelasnya.
Arisantha menambahkan, dengan meningkatnya kasus positif di Jembrana, warga diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.