SEMARAPURA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung hingga saat ini masih terjadi. Meski rata-rata jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan jauh menurun dibandingkan beberapa bulan lalu. Oleh karena itu sosialisasi dan penegakan penerapan protokol kesehatan terus digencarkan.
Seperti Desa Adat Semarapura, Kecamatan Klungkung yang menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan melalui atraksi seni dan budaya berkeliling di wilayah Desa Adat Semarapura, Jumat (27/11).
Bendesa Adat Semarapura, Wayan Budarsana menuturkan, tingkat kesadaran warga di wilayah Desa Adat Semarapura terkait dengan protokol kesehatan terutamanya dalam penggunaan masker sudah cukup tinggi dibandingkan awal-awal wabah virus korona menyebar. Meski begitu, diakuinya masih ada masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan dengan alasan tidak nyaman.
“Terutamanya lansia. Mereka beralasan tidak nyaman menggunakan masker karena sesak dan panas. Namun tetap kami ingatkan dan minta untuk menggunakan masker,” ujarnya.
Mengingat wabah itu sampai saat ini masih mengancam kesehatan warga Klungkung, terutamanya di wilayah Desa Adat Semarapura, sosialisasi terus digencarkan. Seperti kemarin, ia melibatkan para seniman bondres dan pesantian untuk menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
Pasalnya sosialisasi dengan pendekatan seni dan budaya seperti apa yang dilakukan Desa Adat Semarapura dirasa dapat dengan mudah menarik perhatian masyarakat untuk memperhatikan pesan-pesan yang diberikan dalam sosialisasi tersebut.
“Kami lakukan dengan berkeliling dan berhenti di belasan titik di wilayah desa adat kami. Meski diguyur hujan, sosialisasi tetap kami gelar. Kami berharap masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh desa adat lainnya,” tandasnya.
SEMARAPURA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung hingga saat ini masih terjadi. Meski rata-rata jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan jauh menurun dibandingkan beberapa bulan lalu. Oleh karena itu sosialisasi dan penegakan penerapan protokol kesehatan terus digencarkan.
Seperti Desa Adat Semarapura, Kecamatan Klungkung yang menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan melalui atraksi seni dan budaya berkeliling di wilayah Desa Adat Semarapura, Jumat (27/11).
Bendesa Adat Semarapura, Wayan Budarsana menuturkan, tingkat kesadaran warga di wilayah Desa Adat Semarapura terkait dengan protokol kesehatan terutamanya dalam penggunaan masker sudah cukup tinggi dibandingkan awal-awal wabah virus korona menyebar. Meski begitu, diakuinya masih ada masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan dengan alasan tidak nyaman.
“Terutamanya lansia. Mereka beralasan tidak nyaman menggunakan masker karena sesak dan panas. Namun tetap kami ingatkan dan minta untuk menggunakan masker,” ujarnya.
Mengingat wabah itu sampai saat ini masih mengancam kesehatan warga Klungkung, terutamanya di wilayah Desa Adat Semarapura, sosialisasi terus digencarkan. Seperti kemarin, ia melibatkan para seniman bondres dan pesantian untuk menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
Pasalnya sosialisasi dengan pendekatan seni dan budaya seperti apa yang dilakukan Desa Adat Semarapura dirasa dapat dengan mudah menarik perhatian masyarakat untuk memperhatikan pesan-pesan yang diberikan dalam sosialisasi tersebut.
“Kami lakukan dengan berkeliling dan berhenti di belasan titik di wilayah desa adat kami. Meski diguyur hujan, sosialisasi tetap kami gelar. Kami berharap masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh desa adat lainnya,” tandasnya.
