24.1 C
Jakarta
18 September 2024, 8:43 AM WIB

Apes…Lagi Cari Jangkrik di Kebun Anggur, Tewas Tersengat Listrik

GEROKGAK – Hidu mati manusia tak ada yang tahu. Itu juga yang dialami I Made Mertayasa, 17, warga Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Korban yang masih berstatus pelajar ini ditemukan tewas tersengat arus listrik saat sedang mencari jangkrik.

Musibah itu bermula ketika Mertayasa bersama temannya, Kadek Suarjana yang satu desa dengan korban sedang mencari jangkrik di kebun anggur milik Bowo.

Saat itu, posisi Mertayasa dengan Suarjana memang berjauhan. Tiba-tiba Suarjana melihat Mertayasa terkapar dengan posisi tangan memegang kawat yang melintang di bawah pohon anggur.

Ternyata kawat yang dipegang korban tertimpa kabel listrik yang terjatuh akibat angin kencang . “Kabel listrik tersebut digunakan untuk pompa air di dalam kebun untuk mengairi pohon anggur,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika.

Saat Suarjana memegang temannya yang terkapar, dia kaget karena ada aliran setrum di badan Merta Yasa. Karena ikutan terkejut, secara spontan tangan Mertayasa ditendang Suarjana.

Pegangan Mertayasa ke Suarjana pun terlepas dan Suarjana selamat. Mertayasa kemudian dievakuasi ke Puskesmas Gerokgak.

Namun kata dokter, Mertayasa dinyatakan telah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan menyebutkan, Mertayasa mengalami luka bakar di atas ibu jari kanan dan di bawah pergelangan tangan kiri atas. 

GEROKGAK – Hidu mati manusia tak ada yang tahu. Itu juga yang dialami I Made Mertayasa, 17, warga Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Korban yang masih berstatus pelajar ini ditemukan tewas tersengat arus listrik saat sedang mencari jangkrik.

Musibah itu bermula ketika Mertayasa bersama temannya, Kadek Suarjana yang satu desa dengan korban sedang mencari jangkrik di kebun anggur milik Bowo.

Saat itu, posisi Mertayasa dengan Suarjana memang berjauhan. Tiba-tiba Suarjana melihat Mertayasa terkapar dengan posisi tangan memegang kawat yang melintang di bawah pohon anggur.

Ternyata kawat yang dipegang korban tertimpa kabel listrik yang terjatuh akibat angin kencang . “Kabel listrik tersebut digunakan untuk pompa air di dalam kebun untuk mengairi pohon anggur,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika.

Saat Suarjana memegang temannya yang terkapar, dia kaget karena ada aliran setrum di badan Merta Yasa. Karena ikutan terkejut, secara spontan tangan Mertayasa ditendang Suarjana.

Pegangan Mertayasa ke Suarjana pun terlepas dan Suarjana selamat. Mertayasa kemudian dievakuasi ke Puskesmas Gerokgak.

Namun kata dokter, Mertayasa dinyatakan telah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan menyebutkan, Mertayasa mengalami luka bakar di atas ibu jari kanan dan di bawah pergelangan tangan kiri atas. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/