26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:51 AM WIB

CATAT! Hindari Kerumunan, Melukat di Tirta Empul Dibatasi 15 Orang

GIANYAR – Ritual melukat serangkaian Banyu Pinaruh pada Minggu (31/1) di Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampaksiring, mendapat pengawalan ketat.

Polisi, TNI, Satgas Covid Gianyar bersama Adat berjaga 24 jam. Pemedek yang masuk areal pura hanya dibatasi 15 orang.

“Berkaitan Banyu Pinaruh, khususnya yang ada di Tirta Empul, disana sudah ditetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur).

Ada tujuh pintu. Jadi sudah diatur sedemikian rupa,” ujar Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana kemarin.

Petugas akan membatasi pemedek yang hadir untuk melukat. “Jadi saat melakukan kegiatan Penglukatan, itu terbatas.

Setiap masuk, maksimal hanya 15 orang. Tapi dengan kurun waktu sudah diatur. Untuk menghindari kerumunan,” tegasnya.

Setiap pintu masuk, juga harus mengikuti protokol kesehatan. “Kemudian diukur suhu badan dan seterusnya,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kerumunan, unsur Polres Gianyar bersama unsur TNI dan Satgas Covid Kabupaten Gianyar, termasuk unsur adat, berjaga selama 24 jam.

“Sebelum Banyu Pinaruh sampai  besoknya (Senin), itu akan melakukan pengawasan di lokasi. Selama 24 jam, kami tugaskan personil memback up di Tirta Empul,” terangnya.

Bagi masyarakat yang tidak mematuhi, akan diberikan edukasi. “Semuanya punya kewajiban untuk memakai masker.

Dan, kami juga antisipasi pada saat panglukatan, ada masker basah, bisa digantikan dengan masker yang kering,” jelasnya.

Pihaknya berharap, saat situasi pandemi ini, Penglukatan dilakukan di rumah masing-masing. “Kami harap dan imbau pada situasi pandemi ini,

jika dimungkinkan, kegiatan Penglukatan, mungkin bisa dilakukan di rumah masing-masing sementara ini,” pintanya.

Sebab, yang terkonfirmasi positif Covid, masih ada di sekitar kita. “Khususnya di Gianyar. Maka dari pada itu kami imbau kegiatan keagamaan, khususnya Penglukatan bisa dilakukan di rumah.

Apabila disana, tentunya kegiatan ini, masyarakat pasti dibatasi waktu, dibatasi kegiatan. Untuk hindari kerumunan, kegiatan bisa dilaksanakan di rumah,” pungkasnya.

GIANYAR – Ritual melukat serangkaian Banyu Pinaruh pada Minggu (31/1) di Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampaksiring, mendapat pengawalan ketat.

Polisi, TNI, Satgas Covid Gianyar bersama Adat berjaga 24 jam. Pemedek yang masuk areal pura hanya dibatasi 15 orang.

“Berkaitan Banyu Pinaruh, khususnya yang ada di Tirta Empul, disana sudah ditetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur).

Ada tujuh pintu. Jadi sudah diatur sedemikian rupa,” ujar Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana kemarin.

Petugas akan membatasi pemedek yang hadir untuk melukat. “Jadi saat melakukan kegiatan Penglukatan, itu terbatas.

Setiap masuk, maksimal hanya 15 orang. Tapi dengan kurun waktu sudah diatur. Untuk menghindari kerumunan,” tegasnya.

Setiap pintu masuk, juga harus mengikuti protokol kesehatan. “Kemudian diukur suhu badan dan seterusnya,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kerumunan, unsur Polres Gianyar bersama unsur TNI dan Satgas Covid Kabupaten Gianyar, termasuk unsur adat, berjaga selama 24 jam.

“Sebelum Banyu Pinaruh sampai  besoknya (Senin), itu akan melakukan pengawasan di lokasi. Selama 24 jam, kami tugaskan personil memback up di Tirta Empul,” terangnya.

Bagi masyarakat yang tidak mematuhi, akan diberikan edukasi. “Semuanya punya kewajiban untuk memakai masker.

Dan, kami juga antisipasi pada saat panglukatan, ada masker basah, bisa digantikan dengan masker yang kering,” jelasnya.

Pihaknya berharap, saat situasi pandemi ini, Penglukatan dilakukan di rumah masing-masing. “Kami harap dan imbau pada situasi pandemi ini,

jika dimungkinkan, kegiatan Penglukatan, mungkin bisa dilakukan di rumah masing-masing sementara ini,” pintanya.

Sebab, yang terkonfirmasi positif Covid, masih ada di sekitar kita. “Khususnya di Gianyar. Maka dari pada itu kami imbau kegiatan keagamaan, khususnya Penglukatan bisa dilakukan di rumah.

Apabila disana, tentunya kegiatan ini, masyarakat pasti dibatasi waktu, dibatasi kegiatan. Untuk hindari kerumunan, kegiatan bisa dilaksanakan di rumah,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/