27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:05 AM WIB

Lantik Istri Jadi Staf Ahli, Bupati Mahayastra: Jangan Malas Ngantor!

GIANYAR – Bupati Gianyar Made Mahayastra melantik tujuh pejabat eselon II, kemarin (27/1). Satu di antaranya merupakan istri Bupati, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.

Mantan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) naik jabatan dan dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Surya Adnyani sendiri telah mengikuti tahapan seleksi naik jabatan ke eselon II. Pejabat dengan gelar SE, MAP itu menyisihkan tiga pesaingnya dan memperoleh nilai tertinggi sebesar 82,97.

Dua pesaingnya, yakni I Made Sudita dan Desak Bintari meraih nilai di bawah 80. Bupati Mahayastra menekankan bahwa jabatan Staf Ahli bukan merupakan orang buangan.

Justru kehadiran Staf Ahli diharapkan mampu memberikan saran dan masukan kepada bupati. “Jangan beranggapan bahwa jabatan sebagai Staf Ahli adalah untuk orang buangan, jadi malas ngantor,” tegas Mahayastra.

Menurutnya, Staf Ahli harus bertugas sesuai peran dan kemampuannya. “Staf Ahli seharusnya melakukan penelitian dan memberikan

saran maupun masukan kepada bupati terkait program maupun arah pembangunan Gianyar,” pinta Bupati Mahayastra.

Bupati Mahayastra juga mengingatkan bahwa jabatan mengandung tanggung jawab yang besar.

“Dan merupakan sebuah kepercayaan yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, jadikanlah jabatan ini sebagai ajang untuk menunjukkan dan membuktikan kemampuan kerja terbaik saudara,” tegasnya.

Ditambahkannya bahwa setiap jabatan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Gianyar kedepannya.

Untuk itu, Bupati Mahayastra berharap agar semua pejabat yang dilantik mampu menyusun dan menjalankan program pemerintahan sesuai visi misi bupati.

Selain Surya Adnyanai, jabatan lainnya yang dilantik adalah Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar diduduki oleh I Ketut Mudana, yang dulunya Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar.

Kepada Mudana, bupati minta membantu Sekretaris Daerah untuk merancang program pembangunan di Kabupaten Gianyar.

“Untuk Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekarang diisi oleh Pak Mudana, semoga bisa mengemban tugas dan membantu Sekda dalam merancang pembangunan serta menjalankan pemerintahan,” pintanya.

Selain itu, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Gusti Agung Sri Widyawati, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan menggantikan I Ketut Mudana.

Serta Sekretaris dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati, dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar.

 “Kepada Kepala Dinas DLH saya harap segera merancang rencana pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Termasuk pembangunan TPS3R di setiap desa,” tandas Mahayastra.

Di samping Sekretaris Dinas, ada dua orang Camat lolos dalam seleksi lelang terbuka. Antara lain Camat Payangan Anak Agung Gde Raka Suryadiputra, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sedangkan, Camat Ubud, Ida Bagus Putu Suamba, dilantik menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dijabat oleh I Wayan Wirasa, yang sebelumnya menduduki jabatan Inspektur Pembantu IV pada Inspektorat Kabupaten Gianyar.

Kepada ASN di lingkungan Kabupaten Gianyar, Mahayastra juga berpesan untuk terus meningkatkan kinerja dan loyalitas.

“Nanti reward-nya secara birokrasi pasti jenjang karir yang lebih baik. Apalagi setelah ini, saya akan membuka lagi lelang jabatan untuk beberapa formasi,” pungkasnya. 

GIANYAR – Bupati Gianyar Made Mahayastra melantik tujuh pejabat eselon II, kemarin (27/1). Satu di antaranya merupakan istri Bupati, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.

Mantan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) naik jabatan dan dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Surya Adnyani sendiri telah mengikuti tahapan seleksi naik jabatan ke eselon II. Pejabat dengan gelar SE, MAP itu menyisihkan tiga pesaingnya dan memperoleh nilai tertinggi sebesar 82,97.

Dua pesaingnya, yakni I Made Sudita dan Desak Bintari meraih nilai di bawah 80. Bupati Mahayastra menekankan bahwa jabatan Staf Ahli bukan merupakan orang buangan.

Justru kehadiran Staf Ahli diharapkan mampu memberikan saran dan masukan kepada bupati. “Jangan beranggapan bahwa jabatan sebagai Staf Ahli adalah untuk orang buangan, jadi malas ngantor,” tegas Mahayastra.

Menurutnya, Staf Ahli harus bertugas sesuai peran dan kemampuannya. “Staf Ahli seharusnya melakukan penelitian dan memberikan

saran maupun masukan kepada bupati terkait program maupun arah pembangunan Gianyar,” pinta Bupati Mahayastra.

Bupati Mahayastra juga mengingatkan bahwa jabatan mengandung tanggung jawab yang besar.

“Dan merupakan sebuah kepercayaan yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, jadikanlah jabatan ini sebagai ajang untuk menunjukkan dan membuktikan kemampuan kerja terbaik saudara,” tegasnya.

Ditambahkannya bahwa setiap jabatan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Gianyar kedepannya.

Untuk itu, Bupati Mahayastra berharap agar semua pejabat yang dilantik mampu menyusun dan menjalankan program pemerintahan sesuai visi misi bupati.

Selain Surya Adnyanai, jabatan lainnya yang dilantik adalah Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar diduduki oleh I Ketut Mudana, yang dulunya Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar.

Kepada Mudana, bupati minta membantu Sekretaris Daerah untuk merancang program pembangunan di Kabupaten Gianyar.

“Untuk Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekarang diisi oleh Pak Mudana, semoga bisa mengemban tugas dan membantu Sekda dalam merancang pembangunan serta menjalankan pemerintahan,” pintanya.

Selain itu, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Gusti Agung Sri Widyawati, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan menggantikan I Ketut Mudana.

Serta Sekretaris dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati, dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar.

 “Kepada Kepala Dinas DLH saya harap segera merancang rencana pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Termasuk pembangunan TPS3R di setiap desa,” tandas Mahayastra.

Di samping Sekretaris Dinas, ada dua orang Camat lolos dalam seleksi lelang terbuka. Antara lain Camat Payangan Anak Agung Gde Raka Suryadiputra, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sedangkan, Camat Ubud, Ida Bagus Putu Suamba, dilantik menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dijabat oleh I Wayan Wirasa, yang sebelumnya menduduki jabatan Inspektur Pembantu IV pada Inspektorat Kabupaten Gianyar.

Kepada ASN di lingkungan Kabupaten Gianyar, Mahayastra juga berpesan untuk terus meningkatkan kinerja dan loyalitas.

“Nanti reward-nya secara birokrasi pasti jenjang karir yang lebih baik. Apalagi setelah ini, saya akan membuka lagi lelang jabatan untuk beberapa formasi,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/