AMLAPURA – Di saat aktivitas Gunung Agung masih tinggi, warga masyarakat di lereng gunung dilaporkan kembali beraktivitas seperti semula.
Roda perekonomian kembali berputar seperti sedia kala. Meski begitu, sikap waspada jangan dilupakan.
Posko Pasebaya sendiri menjadi ujung tombak informasi masyarakat untuk mengetahui perkembangan Gunung Agung dari waktu ke waktu.
Tak heran, masyarakat menjadikan Posko Pasebaya sebagai jujukan informasi. Tak luput dengan wisatawan asing yang ingin mengetahui perkembangan Gunung Agung.
Mereka datang secara khusus untuk bertanya terkait kondisi Gunung Agung. “Sering kedatangan bule. Ada dari Australia, ada dari Norwegia,” ujar Alam Permana Putra dari Posko Pesebaya.
Sementara kemarin wisatawan Jerman datang ke Posko Pesebaya menanyakan kondisi Gunung Agung dan kiprah Pesebaya.
Bule tersebut bernama Jesica bersama rekanya dengan diantar guide Kadek Gatra. Mereka mengaku sempat ke Besakih kemudian mampir ke Posko Pesebaya.
Dia juga akan mampir di Putung untuk melihat menomen Hari Keluarga Bumi untuk perdamaian dunia yang baru di canangkan dua hari lalu.
Menurut Gatra, tamunya memang pingin mampir di Posko Pesebaya. Mereka memang sudah mendengar kiprah relawan tersebut yang banyak memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar lereng Gunung Agung.
Jesica sendiri penasaran bagimana masyarakat lereng Gunung Agung dapat informasi soal Gunung Agung. Sehingga mereka bisa lebih tenang dalam beraktifitas.
AMLAPURA – Di saat aktivitas Gunung Agung masih tinggi, warga masyarakat di lereng gunung dilaporkan kembali beraktivitas seperti semula.
Roda perekonomian kembali berputar seperti sedia kala. Meski begitu, sikap waspada jangan dilupakan.
Posko Pasebaya sendiri menjadi ujung tombak informasi masyarakat untuk mengetahui perkembangan Gunung Agung dari waktu ke waktu.
Tak heran, masyarakat menjadikan Posko Pasebaya sebagai jujukan informasi. Tak luput dengan wisatawan asing yang ingin mengetahui perkembangan Gunung Agung.
Mereka datang secara khusus untuk bertanya terkait kondisi Gunung Agung. “Sering kedatangan bule. Ada dari Australia, ada dari Norwegia,” ujar Alam Permana Putra dari Posko Pesebaya.
Sementara kemarin wisatawan Jerman datang ke Posko Pesebaya menanyakan kondisi Gunung Agung dan kiprah Pesebaya.
Bule tersebut bernama Jesica bersama rekanya dengan diantar guide Kadek Gatra. Mereka mengaku sempat ke Besakih kemudian mampir ke Posko Pesebaya.
Dia juga akan mampir di Putung untuk melihat menomen Hari Keluarga Bumi untuk perdamaian dunia yang baru di canangkan dua hari lalu.
Menurut Gatra, tamunya memang pingin mampir di Posko Pesebaya. Mereka memang sudah mendengar kiprah relawan tersebut yang banyak memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar lereng Gunung Agung.
Jesica sendiri penasaran bagimana masyarakat lereng Gunung Agung dapat informasi soal Gunung Agung. Sehingga mereka bisa lebih tenang dalam beraktifitas.
