SEMARAPURA – Salah satu solusi atas melubernya pedagang Pasar Satria Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung adalah memperluas pasar. Caranya, mengambil SD 2 Paksebali yang berada tak jauh dari pasar diambil untuk perluasan pasar.
Untuk bisa mengambil alih SDN 2 Paksebali, maka muncul usulan agar SD tersebut diregrouping ke SD lain. Yakni digabung dengan SDN 1 Paksebali.
Menurut Perbekel Paksebali, Putu Ariadi, lokasi SD Negeri 2 Paksebali yang tidak jauh dengan Pasar Satria dan dengan luasan dua kali lipat dari luasan pasar yang ada saat ini menurutnya cocok menjadi lokasi Pasar Satria yang baru.
“Luasan Pasar Satria saat ini sekitar 10 are. Sementara luasan SD Negeri 2 Paksebali sekitar 20 are,” jelasnya.
Dia menegaskan, usulan regriuping ini sudah cukup lama. Bahkan baru-baru ini pihaknya kembali melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Klungkung. Namun, pihaknya belum mendapat kejelasan mengenai usulan tersebut.
“Jadi hingga saat ini belum ada informasi. Dan ini sebenarnya ide dari Bapak Bupati, istilahnya untuk memproses Pasar Satria ke SDN 2 Paksebali,” katanya.
Sementara itu diwawancara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana mengaku telah melakukan kajian terkait usulan regrouping SD Negeri 2 Paksebali dengan SD Negeri 1 Paksebali. Berdasarkan hasil kajian, menurutnya SD Negeri 2 Paksebali tidak memenuhi persyaratan untuk di regrouping dengan SD Negeri 1 Paksebali.
“Lantaran jumlah siswa di sekolah tersebut cukup banyak. Jadi SD Negeri 2 Paksebali dibutuhkan,” tandasnya.