TABANAN – Hati-hati bagi Anda yang melintas di jalur mudik Denpasar – Gilimanuk. Jalan berkelok dan sempit menuntut konsentrasi tinggi saat berkendaraan.
Jika tidak, nasib Anda bisa seperti Masri, 26. Pemudik asal Jember ini kemarin menghantam pohon perindang di tepi jalan, tepatnya di Banjar Wanasari, Selabih, Selemadeg Barat.
Menurut informasi, insiden bermula ketika Masri yang mengendarai Honda Scoopy DK 4262 QE membonceng Devi Jahiriyah, 23, melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Melintasi jalan lurus, mendadak sepeda motor yang dikendarai korban oleng dan menabrak pohon mahoni perindang yang berada di tepi jalan.
Akibatnya Masri dan Devi mengalami luka serius dan kini masih mendapat perawatan medis di RSUD Tabanan.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan insiden yang dialami korban.
“Pengendara motor Honda Scoopy kurang hati-hati saat melintasi jalan lurus dan menabrak pohon yg berada di tepi jalan,” jelas AKP Surya Kusuma.
Ada indikasi pada saat berkendara korban ngantuk dan kelelahan. “Kalau capek, lebih baik istirahat. Jangan memaksakan diri berkendara,” bebernya.
TABANAN – Hati-hati bagi Anda yang melintas di jalur mudik Denpasar – Gilimanuk. Jalan berkelok dan sempit menuntut konsentrasi tinggi saat berkendaraan.
Jika tidak, nasib Anda bisa seperti Masri, 26. Pemudik asal Jember ini kemarin menghantam pohon perindang di tepi jalan, tepatnya di Banjar Wanasari, Selabih, Selemadeg Barat.
Menurut informasi, insiden bermula ketika Masri yang mengendarai Honda Scoopy DK 4262 QE membonceng Devi Jahiriyah, 23, melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Melintasi jalan lurus, mendadak sepeda motor yang dikendarai korban oleng dan menabrak pohon mahoni perindang yang berada di tepi jalan.
Akibatnya Masri dan Devi mengalami luka serius dan kini masih mendapat perawatan medis di RSUD Tabanan.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan insiden yang dialami korban.
“Pengendara motor Honda Scoopy kurang hati-hati saat melintasi jalan lurus dan menabrak pohon yg berada di tepi jalan,” jelas AKP Surya Kusuma.
Ada indikasi pada saat berkendara korban ngantuk dan kelelahan. “Kalau capek, lebih baik istirahat. Jangan memaksakan diri berkendara,” bebernya.
