29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:43 AM WIB

Kesedot Palung Air Terjun Tegenungan, Karyawan Vila Tewas

RadarBali.com – Objek wisata air terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati kembali makan korban jiwa.

Karyawan vila, Wilfredus alias Fred, 25, tersedot ke bawah palung air terjun Tegenungan pada Jumat siang (28/7) pukul 12.30.

Jasadnya kemudian berhasil dievakuasi petugas gabungan pada 17.30. Kini jasad korban dibawa ke RS Sanjiwani.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika korban asal Desa Bolak Maumere, Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan alamat sementara di Jalan Tukad Yeh Aya, Renon Denpasar, melancong ke Tegenungan bersama sembilan orang temannya.

Sampai di bawah, Fred mandi di pinggir air terjun itu. Kemudian, Fred mendekati air terjun untuk menikmati sensasi alam.

Ternyata, air terjun menyedot Fred ke bawah jatuhan air. Fred pun ditarik ke dalam palung. Para teman dan pengunjung lain pun menjerit dan berupaya menolong.

Namun, derasnya air membuat si penolong dan petugas tidak berdaya. Tak beberapa lama, petugas gabungan, dari kepolisian, SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar terjun ke lokasi kejadian.

Dari kepolisian, proses evakuasi dikomando oleh Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol Ida Bagus Deddy. “Dari Polres, kami kerahkan dua Polsek, yaitu Polsek Sukawati dan Blahbatuh,” ujar Kompol Deddy.

Pencarian terhadap korban ini pun membutuhkan waktu yang sangat lama. “Teknisnya, kami pakai tali, tim penyelamat masuk ke dalam air terjun dibantu tali,” terangnya.

Dijelaskan Kompol Deddy, pencarian mulai menemukan titik temu setelah dilakukan koordinasi antara Kapolsek dan tokoh masyarakat setempat.

“Dari masyarakat minta mebanten di pura dan di sejumlah titik. Baru jasad korban bisa dievakuasi,” ujar perwira dengan pangkat melati satu di pundak itu.

RadarBali.com – Objek wisata air terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati kembali makan korban jiwa.

Karyawan vila, Wilfredus alias Fred, 25, tersedot ke bawah palung air terjun Tegenungan pada Jumat siang (28/7) pukul 12.30.

Jasadnya kemudian berhasil dievakuasi petugas gabungan pada 17.30. Kini jasad korban dibawa ke RS Sanjiwani.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika korban asal Desa Bolak Maumere, Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan alamat sementara di Jalan Tukad Yeh Aya, Renon Denpasar, melancong ke Tegenungan bersama sembilan orang temannya.

Sampai di bawah, Fred mandi di pinggir air terjun itu. Kemudian, Fred mendekati air terjun untuk menikmati sensasi alam.

Ternyata, air terjun menyedot Fred ke bawah jatuhan air. Fred pun ditarik ke dalam palung. Para teman dan pengunjung lain pun menjerit dan berupaya menolong.

Namun, derasnya air membuat si penolong dan petugas tidak berdaya. Tak beberapa lama, petugas gabungan, dari kepolisian, SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar terjun ke lokasi kejadian.

Dari kepolisian, proses evakuasi dikomando oleh Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol Ida Bagus Deddy. “Dari Polres, kami kerahkan dua Polsek, yaitu Polsek Sukawati dan Blahbatuh,” ujar Kompol Deddy.

Pencarian terhadap korban ini pun membutuhkan waktu yang sangat lama. “Teknisnya, kami pakai tali, tim penyelamat masuk ke dalam air terjun dibantu tali,” terangnya.

Dijelaskan Kompol Deddy, pencarian mulai menemukan titik temu setelah dilakukan koordinasi antara Kapolsek dan tokoh masyarakat setempat.

“Dari masyarakat minta mebanten di pura dan di sejumlah titik. Baru jasad korban bisa dievakuasi,” ujar perwira dengan pangkat melati satu di pundak itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/