33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:21 PM WIB

Kambuh, Rusak Sejumlah Barang, ODGJ Diamankan Lagi

BANGLI – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) I Ketut Sika, 47, warga Jalan Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli, kembali berbuat ulah.

Selasa subuh (28/8), Sika kembali diamankan karena berbuat onar dengan merusak gerobak di Alfamart dan mengancurkan properti di Taman Kota Bangli.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Sika yang dikenal dengan panggilan Dolar itu mendadak kumat dan mengamuk Selasa subuh (28/8) pukul 03.00.

Sika yang melintas di depan salah satu minimarket berjaringan Alfamart di Jalan Nusantara merusak sebuah gerobak penjual kunci milik Mas Nur. Dolar mengamuk menggunakan tangan kosong.

Akibat perusakan itu, gerobak Mas Nur mengalami kerusakan di dengan nilai kerugian kurang lebih Rp 250 ribu.

Tidak itu saja, papan nama gerobak itu juga dirusak dengan kerugian Rp 150 ribu. Usai merusak gerobak dan papan nama,

Sika langsung meninggalkan gerobak dan berjalan kaki sambil merusak lampu taman kota seharga Rp 750 ribu.

Warga yang melihat aksi tersebut langsung melapor ke kantor polisi. “Setelah mendapat informasi ada orang gangguan jiwa ngamuk merusak gerobak jualan dan lampu taman,

personil Polsek Bangli melakukan penangkapan,” ujar AKP Sulhadi. Lantaran gangguan jiwa, polisi langsung membawa Sika ke RSJ Bangli yang tak jauh dari lokasi perusakan.

Sika memang sudah terdaftar sebagai pasien dan pemilik kartu kuning RSJ Bangli. “Setelah membawa pelaku ke RSJ,

Unit Reskrim kembali ke lokasi kejadian dan mendata kerusakan akibat perbuatan pelaku dan berkoordinasi dengan pihak korban,” tukasnya.

Diberitakan Jawa Pos Radar Bali sebelumnya, Sika juga sempat diamankan karena menganiaya pedagang nasi, Ni Wayan Ariati, di pasar Kidul Bangli pada Jumat, 15 Juni lalu.

Saat itu, Sika membawa pipa paralon sepanjang kurang lebih 75 cm. Tanpa sebab, Sika langsung melayangkan pipa paralon ke arah lengan kanan korban.

Saat itu, pedagang nasi langsung roboh usai kena pukul pipa. Korban bahkan sempat dirawat ke rumah sakit.

Sedangkan, Sika langsung diamankan. Lantaran mengidap gangguan jiwa, aksi penganiayaan itu tidak diproses. 

BANGLI – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) I Ketut Sika, 47, warga Jalan Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli, kembali berbuat ulah.

Selasa subuh (28/8), Sika kembali diamankan karena berbuat onar dengan merusak gerobak di Alfamart dan mengancurkan properti di Taman Kota Bangli.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Sika yang dikenal dengan panggilan Dolar itu mendadak kumat dan mengamuk Selasa subuh (28/8) pukul 03.00.

Sika yang melintas di depan salah satu minimarket berjaringan Alfamart di Jalan Nusantara merusak sebuah gerobak penjual kunci milik Mas Nur. Dolar mengamuk menggunakan tangan kosong.

Akibat perusakan itu, gerobak Mas Nur mengalami kerusakan di dengan nilai kerugian kurang lebih Rp 250 ribu.

Tidak itu saja, papan nama gerobak itu juga dirusak dengan kerugian Rp 150 ribu. Usai merusak gerobak dan papan nama,

Sika langsung meninggalkan gerobak dan berjalan kaki sambil merusak lampu taman kota seharga Rp 750 ribu.

Warga yang melihat aksi tersebut langsung melapor ke kantor polisi. “Setelah mendapat informasi ada orang gangguan jiwa ngamuk merusak gerobak jualan dan lampu taman,

personil Polsek Bangli melakukan penangkapan,” ujar AKP Sulhadi. Lantaran gangguan jiwa, polisi langsung membawa Sika ke RSJ Bangli yang tak jauh dari lokasi perusakan.

Sika memang sudah terdaftar sebagai pasien dan pemilik kartu kuning RSJ Bangli. “Setelah membawa pelaku ke RSJ,

Unit Reskrim kembali ke lokasi kejadian dan mendata kerusakan akibat perbuatan pelaku dan berkoordinasi dengan pihak korban,” tukasnya.

Diberitakan Jawa Pos Radar Bali sebelumnya, Sika juga sempat diamankan karena menganiaya pedagang nasi, Ni Wayan Ariati, di pasar Kidul Bangli pada Jumat, 15 Juni lalu.

Saat itu, Sika membawa pipa paralon sepanjang kurang lebih 75 cm. Tanpa sebab, Sika langsung melayangkan pipa paralon ke arah lengan kanan korban.

Saat itu, pedagang nasi langsung roboh usai kena pukul pipa. Korban bahkan sempat dirawat ke rumah sakit.

Sedangkan, Sika langsung diamankan. Lantaran mengidap gangguan jiwa, aksi penganiayaan itu tidak diproses. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/