RadarBali.com – Jumlah posko pengungsian di Tabanan masih berjalan lambat. Hingga Kamis (28/9), baru ada lima kecamatan yang memiliki posko pengungsian.
Yakni Baturiti, Marga, Kerambitan, Penebel, dan Tabanan. Sedangkan lima kecamatan lagi belum memiliki posko pengungsian.
Posko pengungsi di Kecamatan kemarin sudah ditentukan mengambil wantilan Pura Dalem, Desa Pekraman Kota Tabanan.
Sampai Kamis kemarin, baru proses bersih-bersih. Juga dilakukan pendataan warga, termasuk yang mau tinggal di pengungsian. “Masih proses pendataan,” kata Camat Tabanan I Putu Arya Suta.
Kasi Trantib Kecamatan Tabanan I Gusti Kade Dwipayana mengakui, banyak warga yang menampung pengungsi merasa serba salah.
Di satu sisi terbebani, apalagi kalau dalam waktu lama, di sisi yang lain tidak enak menyatakan hal ini kepada sanak family yang menumpang mengungsi.
Karena itu, pihak pemerintah baik kecamatan dan aparat desa yang menjelaskan kepada para pengungsi agar mau di posko.
Sebab, kalau tidak di posko, warga pengungsi yang tinggal di rumah-rumah warga akan kesulitan untuk mendapat bantuan.
Hingga Kamis, jumlah pengungsi di Tabanan terus bertambah. Total sudah mencapai 4.219 orang. Paling banyak di Baturiti sebanyak 1383, disusul Tabanan (614), Kediri (444), Pupuan (443),
Selemadeg Barat (328), Selemadeg (256), Marga (255), Penebel (252), Kerambitan (135), dan Selemadeg Timur (109).