AMLAPURA – Penyanyi asal Bali yang kini go nasional, Tika Pagraky mengaku terkejut kalau lokasi yang dikatakan pernah dipakai pre wedding jadi tempat mesum.
Dia mengaku tidak pernah ke rumah pohon jontol di Dusun Batumadeg, Tista, Abang, Karangasem.
“Saya merasa tidak pernah pre wedding di sana,” ujar Tika Pagraky kepada Jawa Pos Radar Bali.
Dia juga merasa tidak enak kalau dikaitkan dengan lokasi tersebut. Untuk lokasi pre-wedding-nya sendiri semua dibuat di Badung tidak ada di Karangasem.
“Saya nggak pernah ke sana. Bahkan, saya tidak tahu di mana itu tempatnya,” ujarnya. “Saya tegaskan sekali lagi saya nggak pernah ke sana,” ujarnya.
Di sisi lain, si pemilik rumah pohon Nyoman Mangku Dirga mengaku memang pernah ada artis ke sana. Hanya saja dirinya tidak tahu persis apa dia Tika Pagraky atau siapa.
Dirga juga menarik pernyataannya bahwa lokasi tersebut jadi tempat mesum. “Saya tarik pernyataan saya, kalau itu salah,” ujarnya.
Dia mengaku kena semprot atas pernyataan tersebut. Selain itu, Dirga juga mengaku pernah mendapat laporan dari warga kalau di rumah pohon tersebut ada yang pakai mesum.
Namun, demikian Dirga mengaku telah salah bicara dan telah menarik pernyataan tersebut. “Buat apa saya menjelek-jelekkan tempat sendiri?” ujarnya.
Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan dia mengaku telah membongkar rumah pohon tersebut kemarin siang.
“Tadi siang rumah tersebut sudah saya bongkar,” ujarnya. Rumah pohon tersebut memang dia yang membangun. Namun, sejak dua tahun sudah dia tinggalkan sehingga tidak ada yang mengurus.
Dia malah balik mengatakan soal pastinya mesum apa tidak dirinya mengaku tidak tahu persis.
Karena sudah lama dittinggalkan dan tidak diurus lagi. Rumah pohon tersebut dia bangun hanya satu saja.
“Semua sudah saya bongkar tadi siang,” ujarnya. Dia juga minta diklarifikasi atas dugaan rumah tersebut dipakai mesum.
“Yang jelas saya nggak tahu ada atau tidak yang mesum,” ujarnya. Dia membantah pernyataan dia sebelumnya. “Saya nggak bilang ada mesum. Cuma bilang mesum atau tidak saya nggak tahu,” elaknya.
Dia berharap persoalan segera selesai. Terlebih rumah pohon tersebut sudah dibongkar. Dirinya mengakui kalau anak SMK hanya duduk berdua, tapi sempat berpelukan. Namun, dia mengaku sudah menasihatinya.