34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:42 PM WIB

NEW! Kisruh Dwijendra, Ketua Yayasan Ancam Polisikan Dosen Provokator

DENPASAR-Insiden penutupan gerbang yang mengakibatkan ratusan mahasiswa Universitas Dwijendra tertahan di depan kampus, Senin (26/11) petang lalu berbuntut panjang.

 

Bahkan, kisruh yang dipicu adanya konflik di internal yayasan ini bakal bergulir ke ranah hukum.

 

Hal ini setelah  Ketua Yayasan Dwijendra lama, Made Sumitra Chandra Jaya menyatakan akan mempolisikan para dosen.

 

Pelaporan para dosen Dwijendra, karena Candra menilai, selain merasa terzolimi, ia juga menduga ada upaya terstruktur yang dilakukan para dosen untuk memprovokasi mahasiswa hingga berujung kisruh.

 

 

“Dalam waktu dekat akan saya laporkan dosen-dosen itu,” katanya di Kampus Dwijendra Denpasar, Kamis (29/11).

 

Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh para dosen itu tidaklah benar.

 

 

“Tugas anda (dosen) hanya mengajar, mentransfer ilmu. Bukan memprovokasi mahasiswa. Saya dengar laporan mereka mendemo saya. Padahal saya yang angkat dia (dosen) jadi Dekan,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, didampingi Kuasa Hukumnya, I Nyoman Sudiantara, Candra Jaya juga mengaku tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk persiapan langkah hukum yang diambil. 

 

“Punya tatakrama gak orang seperti ini. apa salah saya. Kenapa saya diperlakukan seperti ini,” imbuhnya.

 

DENPASAR-Insiden penutupan gerbang yang mengakibatkan ratusan mahasiswa Universitas Dwijendra tertahan di depan kampus, Senin (26/11) petang lalu berbuntut panjang.

 

Bahkan, kisruh yang dipicu adanya konflik di internal yayasan ini bakal bergulir ke ranah hukum.

 

Hal ini setelah  Ketua Yayasan Dwijendra lama, Made Sumitra Chandra Jaya menyatakan akan mempolisikan para dosen.

 

Pelaporan para dosen Dwijendra, karena Candra menilai, selain merasa terzolimi, ia juga menduga ada upaya terstruktur yang dilakukan para dosen untuk memprovokasi mahasiswa hingga berujung kisruh.

 

 

“Dalam waktu dekat akan saya laporkan dosen-dosen itu,” katanya di Kampus Dwijendra Denpasar, Kamis (29/11).

 

Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh para dosen itu tidaklah benar.

 

 

“Tugas anda (dosen) hanya mengajar, mentransfer ilmu. Bukan memprovokasi mahasiswa. Saya dengar laporan mereka mendemo saya. Padahal saya yang angkat dia (dosen) jadi Dekan,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, didampingi Kuasa Hukumnya, I Nyoman Sudiantara, Candra Jaya juga mengaku tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk persiapan langkah hukum yang diambil. 

 

“Punya tatakrama gak orang seperti ini. apa salah saya. Kenapa saya diperlakukan seperti ini,” imbuhnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/