28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:32 AM WIB

Setelah Jadi Nama Stadion,Wayan Dipta Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

GIANYAR – Pejuang kemerdekaan asal Gianyar, Kapten I Wayan Dipta yang gugur di medan perang namanya diabadikan sebagai nama stadion terbesar di Bali.

Untuk mengenang perjuangan Kapten Dipta, Pemerintah Kabupaten Gianyar berencana membangun patung I Wayan Dipta dan mengusulkan namanya sebagai pahlawan nasional.

Bupati Gianyar Made Mahayastra menyatakan, pembangunan patung rencananya akan dibangun pada 2020 mendatang.

“Patung akan berdiri sesuai permintaan keluarga, yakni di samping Stadion Dipta,” ujar Mahayastra, saat menghadiri HUT Legiun Veteran Republik Indonesia di Balai Budaya kemarin.

Kata dia, pembuatan patung dipandang layak bagi pejuang sekaliber Wayan Dipta. “Perjuangan yang dilalui para pahlawan adalah perjuangan yang sangat berat,” jelasnya. 

Tidak sampai di sana. Pihaknya akan berupaya mengusulkan Wayan Dipta ini supaya bergelar pahlawan nasional.

“Kami akan ikut berusaha untuk menjadikan I Wayan Dipta sebagai pahlawan nasional kebanggaan Bali khususnya Gianyar,” terangnya.

Kata Mahayastra, perjuangan Wayan Dipta ini setidaknya bisa menjadi motivasi bagi generasi penerus.

“Semua orang harus menjadi pahlawan di tempatnya masing-masing setidaknya pahlawan di keluarga masing-masing, menjadi panutan bagi anak dan istri,” jelasnya. 

Kali ini, kata Mahayastra, ancaman terbesar bagi bangsa bukan berasal dari luar lagi. “Tetapi berasal dari dalam apabila kita tidak mampu menghayati hakekat-hakekat dari perjuangan bangsa itu sendiri,” tukasnya. 

GIANYAR – Pejuang kemerdekaan asal Gianyar, Kapten I Wayan Dipta yang gugur di medan perang namanya diabadikan sebagai nama stadion terbesar di Bali.

Untuk mengenang perjuangan Kapten Dipta, Pemerintah Kabupaten Gianyar berencana membangun patung I Wayan Dipta dan mengusulkan namanya sebagai pahlawan nasional.

Bupati Gianyar Made Mahayastra menyatakan, pembangunan patung rencananya akan dibangun pada 2020 mendatang.

“Patung akan berdiri sesuai permintaan keluarga, yakni di samping Stadion Dipta,” ujar Mahayastra, saat menghadiri HUT Legiun Veteran Republik Indonesia di Balai Budaya kemarin.

Kata dia, pembuatan patung dipandang layak bagi pejuang sekaliber Wayan Dipta. “Perjuangan yang dilalui para pahlawan adalah perjuangan yang sangat berat,” jelasnya. 

Tidak sampai di sana. Pihaknya akan berupaya mengusulkan Wayan Dipta ini supaya bergelar pahlawan nasional.

“Kami akan ikut berusaha untuk menjadikan I Wayan Dipta sebagai pahlawan nasional kebanggaan Bali khususnya Gianyar,” terangnya.

Kata Mahayastra, perjuangan Wayan Dipta ini setidaknya bisa menjadi motivasi bagi generasi penerus.

“Semua orang harus menjadi pahlawan di tempatnya masing-masing setidaknya pahlawan di keluarga masing-masing, menjadi panutan bagi anak dan istri,” jelasnya. 

Kali ini, kata Mahayastra, ancaman terbesar bagi bangsa bukan berasal dari luar lagi. “Tetapi berasal dari dalam apabila kita tidak mampu menghayati hakekat-hakekat dari perjuangan bangsa itu sendiri,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/