26.3 C
Jakarta
9 April 2025, 6:50 AM WIB

Duh Gusti, Kadis PUPR Gianyar dan Belasan Pegawai Positif Covid-19

GIANYAR โ€“ Penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran kembali muncul. Kali ini menyasar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar.

Kepala Dinas PUPR Gianyar Wayan Karya dan belasan pegawai terpapar Covid-19. Meski begitu, pelayanan tetap diberlakukan.

Sekretaris Daerah Pemkab Gianyar yang juga Satgas Penanganan Covid-19, Made Gede Wisnu Wijaya, membenarkan kabar tersebut.

โ€œYa klaster perkantoran. Kadisnya kena,โ€ tegas Made Gede Wisnu Wijaya kemarin. Namun Wisnu Wijaya enggan membeberkan berapa pegawai Dinas PUPR yang terkonfirmasi positif Covid-19. โ€œJumlahnya saya ndak tahu pasti,โ€ ujarnya.

Pihaknya mengaku baru mengetahui kabar itu Kamis (28/1). โ€œKemarin saya baru tahu,โ€ ujar Wisnu Wijaya.

Untuk pelayanan, pihaknya memberlakukan kerja giliran 25 persen saja. โ€œUntuk pelayanan kami minta 25 persen ngantor. Sisanya WFH (Work From Home, red),โ€ jelasnya.

Mengenai Kadis dan sejumlah pegawai yang terpapar Covid, sudah mendapat penanganan. โ€œSudah ditangani. Ada yang mendapatkan perawatan di RS,โ€ jelasnya.

Mengenai awal sebaran Covid, pihaknya belum bisa memastikan. โ€œSedang dilakukan penelusuran,โ€ pungkasnya.

GIANYAR โ€“ Penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran kembali muncul. Kali ini menyasar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar.

Kepala Dinas PUPR Gianyar Wayan Karya dan belasan pegawai terpapar Covid-19. Meski begitu, pelayanan tetap diberlakukan.

Sekretaris Daerah Pemkab Gianyar yang juga Satgas Penanganan Covid-19, Made Gede Wisnu Wijaya, membenarkan kabar tersebut.

โ€œYa klaster perkantoran. Kadisnya kena,โ€ tegas Made Gede Wisnu Wijaya kemarin. Namun Wisnu Wijaya enggan membeberkan berapa pegawai Dinas PUPR yang terkonfirmasi positif Covid-19. โ€œJumlahnya saya ndak tahu pasti,โ€ ujarnya.

Pihaknya mengaku baru mengetahui kabar itu Kamis (28/1). โ€œKemarin saya baru tahu,โ€ ujar Wisnu Wijaya.

Untuk pelayanan, pihaknya memberlakukan kerja giliran 25 persen saja. โ€œUntuk pelayanan kami minta 25 persen ngantor. Sisanya WFH (Work From Home, red),โ€ jelasnya.

Mengenai Kadis dan sejumlah pegawai yang terpapar Covid, sudah mendapat penanganan. โ€œSudah ditangani. Ada yang mendapatkan perawatan di RS,โ€ jelasnya.

Mengenai awal sebaran Covid, pihaknya belum bisa memastikan. โ€œSedang dilakukan penelusuran,โ€ pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/