26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:46 AM WIB

Terlalu…Kuras ATM Turis Korea Rp 15,5 Juta, Dika Diciduk

UBUD – Perkenalan antara warga Korea, Yeonseo Nam dengan pelaku I Wayan Dika di Loving Budha Bar di Jalan Monkey Forest berakhir menyakitkan.

Kartu ATM milik Yeonseo yang terjatuh dicuri oleh I Wayan Dika. Uang di dalam ATM pun dikuras oleh pelaku mencapai total Rp 15,5 juta.

Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita, menyatakan antara korban dengan pelaku ini baru berkenalan pada Kamis lalu (15/3) di sebuah bar di bilangan Ubud.

Usai perkenalan itu, Wayan Dika selalu menghubungi teman Korea-nya itu. Bahkan, Dika sampai mengetahui nomor pin ATM milik Yeonseo.

“Pelaku mengetahui pin pada Senin (19/3) saat pergi ke sebuah ATM. Pelaku mengintip pin korban,” ujar Kompol Raka Sugita, saat press rilis kemarin (29/3).

Setelah menarik uang di ATM sebesar Rp 700 ribu, mereka berdua kemudian kembali minum bir di sebuah bar di Ubud.

Diduga kebanyakan minum, si Korea ini oleng hingga ambruk. Kartu pin milik korban pun terjatuh lalu dipungut oleh pelaku Wayan Dika.

“Pelaku mengantarkan korban ke hotel tempat korban menginap. Setelah itu pelaku beraksi,” ujar Kompol Raka Sugita.

Berbekal nomor pin yang telah diketahuinya, ATM Yeonseo langsung dikuras beberapa kali. Pertama pelaku mengambil Rp 1,5 juta, kemudian berlanjut mengambil Rp 8 juta, lalu mengambil lagi Rp 6 juta.

Sehingga total uang korban yang dikuras mencapai Rp 15,5 juta. Beberapa waktu kemudian, pada Sabtu lalu (24/3) korban Yeonseo baru mengetahui jika ATM miliknya sudah hilang.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Dari hasil penelusuran kepolisian, akhirnya pelakunya mengarah kepada I Wayan Dika. “Akhirnya pelaku kami tangkap beserta barang bukti,” ujar Kompol Raka.

Sisa uang yang berhasil diamankan hanya sebesar Rp 3,5 juta. Sisanya dipergunakan oleh pelaku untuk keperluan sehari-hari.

Terkait perbuatannya, pelaku Wayan Dika yang tidak punya pekerjaan tetap ini langsung diamankan polisi. Polisi juga menyita barang bukti penarikan bank.

Polisi juga mengamankan barang bukti sebuah topi warna hitam, celana pendek warna cokelat dan baju warna cokelat. Setelan pakaian itu dipergunakan pelaku beraksi menguras ATM korban. 

UBUD – Perkenalan antara warga Korea, Yeonseo Nam dengan pelaku I Wayan Dika di Loving Budha Bar di Jalan Monkey Forest berakhir menyakitkan.

Kartu ATM milik Yeonseo yang terjatuh dicuri oleh I Wayan Dika. Uang di dalam ATM pun dikuras oleh pelaku mencapai total Rp 15,5 juta.

Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita, menyatakan antara korban dengan pelaku ini baru berkenalan pada Kamis lalu (15/3) di sebuah bar di bilangan Ubud.

Usai perkenalan itu, Wayan Dika selalu menghubungi teman Korea-nya itu. Bahkan, Dika sampai mengetahui nomor pin ATM milik Yeonseo.

“Pelaku mengetahui pin pada Senin (19/3) saat pergi ke sebuah ATM. Pelaku mengintip pin korban,” ujar Kompol Raka Sugita, saat press rilis kemarin (29/3).

Setelah menarik uang di ATM sebesar Rp 700 ribu, mereka berdua kemudian kembali minum bir di sebuah bar di Ubud.

Diduga kebanyakan minum, si Korea ini oleng hingga ambruk. Kartu pin milik korban pun terjatuh lalu dipungut oleh pelaku Wayan Dika.

“Pelaku mengantarkan korban ke hotel tempat korban menginap. Setelah itu pelaku beraksi,” ujar Kompol Raka Sugita.

Berbekal nomor pin yang telah diketahuinya, ATM Yeonseo langsung dikuras beberapa kali. Pertama pelaku mengambil Rp 1,5 juta, kemudian berlanjut mengambil Rp 8 juta, lalu mengambil lagi Rp 6 juta.

Sehingga total uang korban yang dikuras mencapai Rp 15,5 juta. Beberapa waktu kemudian, pada Sabtu lalu (24/3) korban Yeonseo baru mengetahui jika ATM miliknya sudah hilang.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Dari hasil penelusuran kepolisian, akhirnya pelakunya mengarah kepada I Wayan Dika. “Akhirnya pelaku kami tangkap beserta barang bukti,” ujar Kompol Raka.

Sisa uang yang berhasil diamankan hanya sebesar Rp 3,5 juta. Sisanya dipergunakan oleh pelaku untuk keperluan sehari-hari.

Terkait perbuatannya, pelaku Wayan Dika yang tidak punya pekerjaan tetap ini langsung diamankan polisi. Polisi juga menyita barang bukti penarikan bank.

Polisi juga mengamankan barang bukti sebuah topi warna hitam, celana pendek warna cokelat dan baju warna cokelat. Setelan pakaian itu dipergunakan pelaku beraksi menguras ATM korban. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/