SEMARAPURA – Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) akan kembali digelar tahun ini. Proses rekrutmen akan dimulai pada April 2021 mendatang.
Namun hingga saat ini Pemkab Klungkung belum menerima petunjuk teknis terkait rekrutmen ASN di Klungkung tahun 2021.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Klungkung, Komang Susana, Senin (29/3), mengungkapkan Pemkab Klungkung telah mengusulkan 218 formasi tenaga kesehatan dan teknis untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Sementara untuk formasi guru, pasalnya akan diisi melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Pengumuman formasi yang disetujui belum turun, kami masih sebatas mengusulkan. Dan sampai saat ini belum ada petunjuk terkait kapan rekrutmen CPNS tahun ini dilaksanakan,” katanya.
Formasi CPNS yang diusulkan tahun 2021 terdiri atas 157 tenaga kesehatan dan 61 tenaga teknisi. Usulan itu selain mengacu pada informasi jabatan dan peta jabatan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga berdasarkan jumlah PNS yang pensiun di tahun 2020-2021.
PNS yang pensiun di tahun 2020 sebanyak 170 orang dan yang pensiun di tahun 2021 sebanyak 197 orang.
Sementara untuk formasi guru, menurutnya di tahun 2021 cukup berbeda. Di mana pengisiannya tidak lagi melalui rekrutmen CPNS namun melalui rekrutmen P3K. Adapun tahun ini, Pemkab Klungkung mengusulkan 537 P3K untuk mengisi formasi guru.
“Setelah ada penetapan kebutuhan dari MenPAN, baru itu akan menjadi data kebutuhan untuk pengadaan CPNS tahun 2021 di Klungkung,” imbuhnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, jumlah formasi CPNS dan P3K yang diusulkan ke KemenPAN-RB akhir tahun lalu itu sebenarnya belum mampu memenuhi kebutuhan. Sebab idealnya jumlah usulan CPNS dan P3K mencapai 1.000 formasi.
“Sesuai informasi dan peta jabaran, jumlah kebutuhan ASN itu mencapai 1.000 pegawai,” tandasnya.