27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:24 AM WIB

Perut Mules, Pemudik Asal Jember Melahirkan di KMP Pelangi, Sayang…

GILIMANUK – Rencana pasangan suami istri (pasutri) Munasik, 49, dengan Susiati, 29, yang tengah hamil tua mudik lebih awal berujung duka.

Anak yang ditunggu-tunggu, lahir lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Yang membuat mereka terpukul, anak yang baru dilahirkan itu meninggal dunia usai menyapa dunia.

Peristiwa yang dialami pasutri warga Desa Darungan, Tanggul, Jember itu berawal dari keinginan mereka untuk mudik Selasa (29/5) kemarin.

Pasutri yang tinggal di jalan Kargo, Denpasar itu berangkat dengan menumpang bus AKDP tujuan Denpasar – Jember.

Sampai di pelabuhan Gilimanuk, mereka kemudian naik kapal motor penumpang (KMP) Pelangi Nusantara yang sandar di dermaga Movile Bridge (MB) l.

Saat kapal yang dinahkodai Winda itu menunggu waktu berangkat, Susiati yang sedang hamil 7 bulan mencari toilet dengan diantar suaminya.

Karena lama didalam toilet, Munasik lalu menanyai istrinya dan dijawab kalau lagi melahirkan di dalam toilet.

“Saat perjalanan diatas bus istri saya mengeluh sakit perut. Waktu mencari toilet saya antar dan karena lama saya curiga. Setelah saya tanya dia bilang melahirkan,” ujar Munasik.

Peristiwa itu kemudian disampaikan kepada awak kapal yang kemudian menghubungi supervisor ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Rudi.

Pihak Kesehatan pelabuhan kemudian melakukan pertolongan pertama. Namun, saat didatangi kondisi bayi yang dilahirkan dalam keadaan meninggal dunia.

Diduga meninggalnya si bayi karena lahir prematur. Susiati dan jenasah bayinya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk.

“Ibu dan bayinya yang meninggal masih diperiksa tim medis,” ujar Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.

GILIMANUK – Rencana pasangan suami istri (pasutri) Munasik, 49, dengan Susiati, 29, yang tengah hamil tua mudik lebih awal berujung duka.

Anak yang ditunggu-tunggu, lahir lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Yang membuat mereka terpukul, anak yang baru dilahirkan itu meninggal dunia usai menyapa dunia.

Peristiwa yang dialami pasutri warga Desa Darungan, Tanggul, Jember itu berawal dari keinginan mereka untuk mudik Selasa (29/5) kemarin.

Pasutri yang tinggal di jalan Kargo, Denpasar itu berangkat dengan menumpang bus AKDP tujuan Denpasar – Jember.

Sampai di pelabuhan Gilimanuk, mereka kemudian naik kapal motor penumpang (KMP) Pelangi Nusantara yang sandar di dermaga Movile Bridge (MB) l.

Saat kapal yang dinahkodai Winda itu menunggu waktu berangkat, Susiati yang sedang hamil 7 bulan mencari toilet dengan diantar suaminya.

Karena lama didalam toilet, Munasik lalu menanyai istrinya dan dijawab kalau lagi melahirkan di dalam toilet.

“Saat perjalanan diatas bus istri saya mengeluh sakit perut. Waktu mencari toilet saya antar dan karena lama saya curiga. Setelah saya tanya dia bilang melahirkan,” ujar Munasik.

Peristiwa itu kemudian disampaikan kepada awak kapal yang kemudian menghubungi supervisor ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Rudi.

Pihak Kesehatan pelabuhan kemudian melakukan pertolongan pertama. Namun, saat didatangi kondisi bayi yang dilahirkan dalam keadaan meninggal dunia.

Diduga meninggalnya si bayi karena lahir prematur. Susiati dan jenasah bayinya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk.

“Ibu dan bayinya yang meninggal masih diperiksa tim medis,” ujar Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/