33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:17 PM WIB

Dikira Bangkai Singa Laut, Setelah Didekati Ternyata Bikin Perut Mual

RadarBali.com – Nelayan dari Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Rabu (30/8) siang digegerkan dengan penemuan bangkai raksasa di tengah laut.

Awalnya, nelayan setempat mengira bangkai singa laut karena bentuk besar dan terlihat berbulu.

Karena bentuknya misterius dan mengeluarkan bau busuk, nelayan tidak ada yang berani mendekat dan menariknya ke darat.

Setelah satu jam lebih menunggu di pinggir pantai, diketahui secara pasti bahwa bangkai tersebut adalah ikan paus yang mati.

“Nelayan tidak tahu bagkai apa, kalau ikan tidak mungkin. Karena berbulu, dikiranya singa laut,” kata Sukardi, nelayan Desa Air Kuning.

Bangkai paus tersebut terdampar di pantai Desa Yeh Kuning yang berada di sebelah timur pantai Desa Air Kuning.

Kulit yang berbulu yang dilihat nelayan ternyata bukan bulu, melainkan kulit paus yang sudah berubah jadi coklat kehitaman sehingga terlihat seperti bulu.

Warga kemudian berdatangan melihat bangkai ikan paus tersebut, tetapi tidak ada yang berani mendekat karena bau menyengat menyebar. Mereka rata-rata mulai setelah melihat bangkai ikan paus tersebut.

RadarBali.com – Nelayan dari Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Rabu (30/8) siang digegerkan dengan penemuan bangkai raksasa di tengah laut.

Awalnya, nelayan setempat mengira bangkai singa laut karena bentuk besar dan terlihat berbulu.

Karena bentuknya misterius dan mengeluarkan bau busuk, nelayan tidak ada yang berani mendekat dan menariknya ke darat.

Setelah satu jam lebih menunggu di pinggir pantai, diketahui secara pasti bahwa bangkai tersebut adalah ikan paus yang mati.

“Nelayan tidak tahu bagkai apa, kalau ikan tidak mungkin. Karena berbulu, dikiranya singa laut,” kata Sukardi, nelayan Desa Air Kuning.

Bangkai paus tersebut terdampar di pantai Desa Yeh Kuning yang berada di sebelah timur pantai Desa Air Kuning.

Kulit yang berbulu yang dilihat nelayan ternyata bukan bulu, melainkan kulit paus yang sudah berubah jadi coklat kehitaman sehingga terlihat seperti bulu.

Warga kemudian berdatangan melihat bangkai ikan paus tersebut, tetapi tidak ada yang berani mendekat karena bau menyengat menyebar. Mereka rata-rata mulai setelah melihat bangkai ikan paus tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/