RadarBali.com – Balap liar yang biasanya ramai setiap Sabtu malam minggu di sekitar civic center kantor pemerintah kabupaten Jembrana, akhirnya mulai berkurang.
Bahkan, Sabtu (28/10) malam kemarin, anak muda yang biasa menggelar balap liar kocar-kacir sebelum memulai balapan, karena mendadak dirazia Polres Jembrana.
Operasi dengan 75 personil Polres Jembrana tersebut memang menyasar anak muda yang biasa melakukan trek-rekan setiap malam minggu.
Sejumlah anak muda yang sudah berkumpul untuk melakukan trek-trekan langsung bubar melihat kehadiran puluhan polisi.
“Trek trekan sudah kita bubarkan,” tegas Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko, usai operasi.
Selain itu, operasi yang digelar di Jalan Ngurah Rai Negara tersebut untuk mencegah peredaran narkoba, bahan peledak dan barang-barang berbahaya.
Dengan operasi yang dilakukan tersebut mampu menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami tingkatkan kegiatan operasi ini untuk menekan tindak kriminal,” ujarnya.
Peningkatan kegiatan kepolisian melalui operasi ini, mantan Kapolsek Negara ini menambahkan, operasi mulai ditingkatkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas Hari Raya Galungan dan Kuningan mendatang.