28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:57 AM WIB

Pasca-Teror Bom di Makassar, Pengamanan Gereja di Denpasar Diperketat

DENPASAR – Polresta Denpasar mulai melakukan persiapan pengamanan perayaan Paskah Umat Kristiani di wilayah hukum Polresta Denpasar. Sejumlah skema pengamanan dilakukan hingga perayaan puncak pada Minggu (4/4).

 

“Dalam rangkaian peringatan hari Raya Paskah tahun 2021 sangat perlu dilakukan pengamanan yang terencana dengan baik melibatkan instansi terkait dan stake holder  lainnya baik formal maupun informal agar pelaksanaan hari raya tersebut dapat berjalan dengan aman,” kata Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana saat apel kesiapan di halaman Mapolresta Denpasar, Rabu (31/3).

 

Dijelaskannya, potensi kerawanan Kamtibmas sangat perlu menjadi perhatian pihak keamanan. Terutama setelah adanya teror bom bunuh diri di katedral Makasar beberapa hari lalu. Pengamanan melibatkan semua unsur. Mulai dari TNI, Polri hingga Pecalang. 

 

“Kejadian tersebut menjadikan bahan pembelajaran bagi kita semuanya untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah hukum Polresta Denpasar,” ujarnya.

 

Dengan demikian, sejumlah gereja yang ada di wilayah hukum Polresta Denpasar akan diperketat pengamanannya. Selain itu juga perlu pengawasan terkait protokol kesehatan.

 

“Dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Paskah tahun 2021 dan masih dalam situasi PPKM berskala mikro hendaknya peringatan hari raya tersebut harus sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan seminimal mungkin perkembangan Covid 19 dan mencegah munculnya cluster-cluster baru penyebaran Covid 19,” tandasnya.

DENPASAR – Polresta Denpasar mulai melakukan persiapan pengamanan perayaan Paskah Umat Kristiani di wilayah hukum Polresta Denpasar. Sejumlah skema pengamanan dilakukan hingga perayaan puncak pada Minggu (4/4).

 

“Dalam rangkaian peringatan hari Raya Paskah tahun 2021 sangat perlu dilakukan pengamanan yang terencana dengan baik melibatkan instansi terkait dan stake holder  lainnya baik formal maupun informal agar pelaksanaan hari raya tersebut dapat berjalan dengan aman,” kata Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana saat apel kesiapan di halaman Mapolresta Denpasar, Rabu (31/3).

 

Dijelaskannya, potensi kerawanan Kamtibmas sangat perlu menjadi perhatian pihak keamanan. Terutama setelah adanya teror bom bunuh diri di katedral Makasar beberapa hari lalu. Pengamanan melibatkan semua unsur. Mulai dari TNI, Polri hingga Pecalang. 

 

“Kejadian tersebut menjadikan bahan pembelajaran bagi kita semuanya untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah hukum Polresta Denpasar,” ujarnya.

 

Dengan demikian, sejumlah gereja yang ada di wilayah hukum Polresta Denpasar akan diperketat pengamanannya. Selain itu juga perlu pengawasan terkait protokol kesehatan.

 

“Dalam rangkaian pelaksanaan Hari Raya Paskah tahun 2021 dan masih dalam situasi PPKM berskala mikro hendaknya peringatan hari raya tersebut harus sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan seminimal mungkin perkembangan Covid 19 dan mencegah munculnya cluster-cluster baru penyebaran Covid 19,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/