29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:08 AM WIB

ODGJ Bawa Senjata Tajam Mengamuk di Gianyar

GIANYAR – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Ida Bagus Made Putra, 43, diamankan petugas pada Rabu (31/3). Pria asal Banjar/Desa Serongga, Kecamatan Gianyar itu meresahkan warga karena menenteng blakas (senjata tajam sejenis pisau pemotong daging) di jalanan.

Anggota Satpol PP Gianyar, Wayan Nasta, mendapatkan informasi keberadaan ODGJ mengamuk di sepanjang Jalan Serongga Kaja. “Saya dihubungi malam-malam. Jam satu, saya dapat informasi ada orang ngamuk bawa blakas di jalan,” ujar Nasta, kemarin.

Nasta yang juga pawang ODGJ itu, bersama regu Satpol PP meluncur ke lokasi kejadian. Satpol PP langsung bergabung dengan petugas kepolisian Polsek Kota Gianyar.

Di tempat itu, si ODGJ sedang emosi. Dia juga telah memotong penjor serangkaian karya di desa.

 

“Kami tenangkan, supaya mau diajak berobat,” ujarnya guru silat Perisai Diri itu.

 

Setelah dibujuk bersama regu Satpol PP, akhirnya yang bersangkutan mau diangkut ke mobil Satpol PP. “Langsung kami bawa ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Bangli,” ujarnya.

 

Kepala Satpol PP Gianyar, I Made Watha menambahkan, pihaknya menerima laporan Kelian Dinas bahwa ada warga Serongga Tengah mengamuk membawa sajam berkeliaran di jalan. ODGJ ini mengamuk dengan merusak penjor-penjor karya (upacara) yang dipasang di pinggir jalan serangkaian ada upacara di lokasi setempat.

 

“Karena membawa blakas, dan mengamuk merusak penjor sehingga warga khawatir kemudian dilaporkan,” ungkapnya.

 

Atas permintaan pihak keluarga, ODGJ didampingi keluarga, dibawa ke RSJ Bangli untuk diobati.

 

GIANYAR – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Ida Bagus Made Putra, 43, diamankan petugas pada Rabu (31/3). Pria asal Banjar/Desa Serongga, Kecamatan Gianyar itu meresahkan warga karena menenteng blakas (senjata tajam sejenis pisau pemotong daging) di jalanan.

Anggota Satpol PP Gianyar, Wayan Nasta, mendapatkan informasi keberadaan ODGJ mengamuk di sepanjang Jalan Serongga Kaja. “Saya dihubungi malam-malam. Jam satu, saya dapat informasi ada orang ngamuk bawa blakas di jalan,” ujar Nasta, kemarin.

Nasta yang juga pawang ODGJ itu, bersama regu Satpol PP meluncur ke lokasi kejadian. Satpol PP langsung bergabung dengan petugas kepolisian Polsek Kota Gianyar.

Di tempat itu, si ODGJ sedang emosi. Dia juga telah memotong penjor serangkaian karya di desa.

 

“Kami tenangkan, supaya mau diajak berobat,” ujarnya guru silat Perisai Diri itu.

 

Setelah dibujuk bersama regu Satpol PP, akhirnya yang bersangkutan mau diangkut ke mobil Satpol PP. “Langsung kami bawa ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Bangli,” ujarnya.

 

Kepala Satpol PP Gianyar, I Made Watha menambahkan, pihaknya menerima laporan Kelian Dinas bahwa ada warga Serongga Tengah mengamuk membawa sajam berkeliaran di jalan. ODGJ ini mengamuk dengan merusak penjor-penjor karya (upacara) yang dipasang di pinggir jalan serangkaian ada upacara di lokasi setempat.

 

“Karena membawa blakas, dan mengamuk merusak penjor sehingga warga khawatir kemudian dilaporkan,” ungkapnya.

 

Atas permintaan pihak keluarga, ODGJ didampingi keluarga, dibawa ke RSJ Bangli untuk diobati.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/