25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:47 AM WIB

Pembobol Laundry ternyata Pasangan Kumpul Kebo

MANGUPURA – Dua pelaku pembobol usaha laundry di Banjar Sila Dharma, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, ternyata pasangan kekasih. Johandi, 22, sang lelaki sudah tertangkap. Sedangkan DD, 18, perempuan asal Karawang, Jawa Barat, saat ini masih buron.

 

“Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan kecurigaan pelaku mengarah ke pasangan kekasih Johandi asal Lombok Barat dan DD asal Karawang, Jawa Barat,” cestus Kapolsek Mengwi AKP Putu Diah Kurniawandari, Rabu (31/3).

Sebelum penangkapan, pasangan kekasih itu terlacak berada salah satu penginapan di Banyuwangi, Jawa Timur Jumat 25 Maret 202. Anggota Polsek Mengwi langsung bergerak ke Banyuwangi.

 

Sayangnya, keduanya tidak berada di tempat, kuat dugaan sudah menginap dari sana. Balik dari Banyuwangi, petugas memperoleh informasi keberadaan Johandi dan DD di rumah kos Jalan Gunung Soputan, Denpasar.

Polisi langsung mendatangi tempat tersebut, Senin 29 Maret 2021, tapi kembali gagal menemukan target. Di kos-kosan itu diperoleh informasi bahwa mereka indekos berdua. Mereka pasangan kumpul kebo.

 

Itu diketahui bahwa si pria bernama Johandi sehari-harinya menjadi pengamen. Sedangkan kekasihnya kerap keluar masuk kos namun tidak tahu di mana dia bekerja.

 

“Kami pun intensifkan pencarian di beberapa perempatan,” ungkapnya.

Akhirnya, target kedapatan sedang mengamen di perempatan restoran cepat saji di Jalan Gatot Subroto Barat. Sayangnya, polisi hanya menangkap Johandi dan DD masih buron. Johandi diamankan tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya.

 

Sekadar diketahui, sebelumnya dibertakan sebuah usaha laundry di Mengwitani dibobol maling. Korbannya adalah  Ni Nyoman Ayu Ariati, 43. Padahal, saat itu, Aryu Ariati sedang berduka karena suaiminya meninggal dunia karena Covid-19.

 

Pembobolan usaha laundry itu terjadi Selasa 23 Maret 2021 Sekira pukul 10.00. Atas kejadian ini, tas selempang berisi laptop dan surat berharga, PS3, serta handycam di meja kasir raib. Selain itu, sebuah handphone di meja juga hilang. Kerugian sekitar Rp16 juta.

MANGUPURA – Dua pelaku pembobol usaha laundry di Banjar Sila Dharma, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, ternyata pasangan kekasih. Johandi, 22, sang lelaki sudah tertangkap. Sedangkan DD, 18, perempuan asal Karawang, Jawa Barat, saat ini masih buron.

 

“Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan kecurigaan pelaku mengarah ke pasangan kekasih Johandi asal Lombok Barat dan DD asal Karawang, Jawa Barat,” cestus Kapolsek Mengwi AKP Putu Diah Kurniawandari, Rabu (31/3).

Sebelum penangkapan, pasangan kekasih itu terlacak berada salah satu penginapan di Banyuwangi, Jawa Timur Jumat 25 Maret 202. Anggota Polsek Mengwi langsung bergerak ke Banyuwangi.

 

Sayangnya, keduanya tidak berada di tempat, kuat dugaan sudah menginap dari sana. Balik dari Banyuwangi, petugas memperoleh informasi keberadaan Johandi dan DD di rumah kos Jalan Gunung Soputan, Denpasar.

Polisi langsung mendatangi tempat tersebut, Senin 29 Maret 2021, tapi kembali gagal menemukan target. Di kos-kosan itu diperoleh informasi bahwa mereka indekos berdua. Mereka pasangan kumpul kebo.

 

Itu diketahui bahwa si pria bernama Johandi sehari-harinya menjadi pengamen. Sedangkan kekasihnya kerap keluar masuk kos namun tidak tahu di mana dia bekerja.

 

“Kami pun intensifkan pencarian di beberapa perempatan,” ungkapnya.

Akhirnya, target kedapatan sedang mengamen di perempatan restoran cepat saji di Jalan Gatot Subroto Barat. Sayangnya, polisi hanya menangkap Johandi dan DD masih buron. Johandi diamankan tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya.

 

Sekadar diketahui, sebelumnya dibertakan sebuah usaha laundry di Mengwitani dibobol maling. Korbannya adalah  Ni Nyoman Ayu Ariati, 43. Padahal, saat itu, Aryu Ariati sedang berduka karena suaiminya meninggal dunia karena Covid-19.

 

Pembobolan usaha laundry itu terjadi Selasa 23 Maret 2021 Sekira pukul 10.00. Atas kejadian ini, tas selempang berisi laptop dan surat berharga, PS3, serta handycam di meja kasir raib. Selain itu, sebuah handphone di meja juga hilang. Kerugian sekitar Rp16 juta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/