29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:40 AM WIB

Duh Gusti…Ditabrak Bus, Kepala Pedagang Angkringan Pecah

NEGARA – Jalan Raya Jurusan Denpasar – Gilimanuk kembali merenggut tumbal nyawa. Setelah Aiptu Wayan Gunadi,

anggota unit Patroli Satsabhara Polres Jembrana meninggal dunia kini giliran seorang ibu rumah tangga (IRT) yang meregang nyawa akibat kecelakaan lalulintas di jalur tengkorak.

Kecelakaan tersebut didahului oleh bus AKAP Setiawan AG 7198 UA melaju dari arah utara atau dari arah pelabuhan Gilimanuk.

Saat sampai di kilometer 127 tepatnya di depan Kantor Karantina Pertanian lingkungan Penginuman Gilimanuk, sekitar pukul 03.30 bus yang dikemudikan Nur Salim, 37, asal Bungbungan,

Sumbersuko, Gempol, Pasuruan, Jatim itu mengambil haluan ke kanan untuk menyalip bus AKAP Malang Indah yang melaju di depanya.

Tapi, setelah berhasil menyalip bus Malang Indah, dari arah selatan atau menuju pelabuhan Gilimanuk melaju sepeda motor Honda Astrea Supra DK 6569 WO.

Laju sepeda motor yang dibelakangnya berisi angkringan itu oleng dan menuju arah bus Setiawan.

Sehingga tanpa bisa dihindari sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Nur Hasanah, 42, asal banjar Sumbersari Melaya ditabrak bus Setiawan.

Akibatnya Nur Hasanah yang akan ke pasar Gilimanuk untuk membeli dagangan guna dijual keliling itu terpental dengan kondisi menggenaskan karena kepalanya pecah dan tewas ditempat.

“Akibat kecelakaan pada Rabu subuh itu pengendara sepeda motor meninggal karena mengalami luka parah,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.

NEGARA – Jalan Raya Jurusan Denpasar – Gilimanuk kembali merenggut tumbal nyawa. Setelah Aiptu Wayan Gunadi,

anggota unit Patroli Satsabhara Polres Jembrana meninggal dunia kini giliran seorang ibu rumah tangga (IRT) yang meregang nyawa akibat kecelakaan lalulintas di jalur tengkorak.

Kecelakaan tersebut didahului oleh bus AKAP Setiawan AG 7198 UA melaju dari arah utara atau dari arah pelabuhan Gilimanuk.

Saat sampai di kilometer 127 tepatnya di depan Kantor Karantina Pertanian lingkungan Penginuman Gilimanuk, sekitar pukul 03.30 bus yang dikemudikan Nur Salim, 37, asal Bungbungan,

Sumbersuko, Gempol, Pasuruan, Jatim itu mengambil haluan ke kanan untuk menyalip bus AKAP Malang Indah yang melaju di depanya.

Tapi, setelah berhasil menyalip bus Malang Indah, dari arah selatan atau menuju pelabuhan Gilimanuk melaju sepeda motor Honda Astrea Supra DK 6569 WO.

Laju sepeda motor yang dibelakangnya berisi angkringan itu oleng dan menuju arah bus Setiawan.

Sehingga tanpa bisa dihindari sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Nur Hasanah, 42, asal banjar Sumbersari Melaya ditabrak bus Setiawan.

Akibatnya Nur Hasanah yang akan ke pasar Gilimanuk untuk membeli dagangan guna dijual keliling itu terpental dengan kondisi menggenaskan karena kepalanya pecah dan tewas ditempat.

“Akibat kecelakaan pada Rabu subuh itu pengendara sepeda motor meninggal karena mengalami luka parah,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/