MANGUPURA – Ahli virus (virolog) Universitas Udayana, Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika meminta Pemprov Bali bergerak cepat untuk mendapatkan vaksin.
Saat ini vaksin merupakan solusi paling efektif untuk mengatasi Covid-19. Menurut Mahardika, Bali dengan jumlah penduduk 4,4 juta, untuk menghasilkan kekebalan tubuh penduduk Bali hanya perlu 6 juta vaksin.
“Saya menyarankan Bali mengusahakan sendiri pengadaan vaksin, secepatnya,” ujar Mahardika kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan itu, Pemprov Bali bisa meminta ke pemerintah pusat agar Bali menjadi prioritas nasional mendapatkan vaksin.
Bali selama ini menjadi provinsi yang menyumbang devisa besar pada negara. Selain itu, Bali juga menjadi provinsi paling terdampak Covid-19.
Jika cara tersebut mentok, Pemprov Bali bisa melobi atau meminta bantuan negara lain yang selama ini menyumbang wisatawan terbanyak ke Bali.
Sehingga negara tersebut turisnya bisa aman datang ke Bali, karena Covid-19 sudah ditangani dengan baik.
“Dengan adanya vaksinasi cepat untuk Bali, pariwisata bisa segera dibuka, sehingga kehidupan bisa segera normal,” tukasnya.
Meski ada vaksin, Mahardika tetap mengingatkan agar protokol kesehatan seperti memakai masker tetap diterapkan.
MANGUPURA – Ahli virus (virolog) Universitas Udayana, Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika meminta Pemprov Bali bergerak cepat untuk mendapatkan vaksin.
Saat ini vaksin merupakan solusi paling efektif untuk mengatasi Covid-19. Menurut Mahardika, Bali dengan jumlah penduduk 4,4 juta, untuk menghasilkan kekebalan tubuh penduduk Bali hanya perlu 6 juta vaksin.
“Saya menyarankan Bali mengusahakan sendiri pengadaan vaksin, secepatnya,” ujar Mahardika kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan itu, Pemprov Bali bisa meminta ke pemerintah pusat agar Bali menjadi prioritas nasional mendapatkan vaksin.
Bali selama ini menjadi provinsi yang menyumbang devisa besar pada negara. Selain itu, Bali juga menjadi provinsi paling terdampak Covid-19.
Jika cara tersebut mentok, Pemprov Bali bisa melobi atau meminta bantuan negara lain yang selama ini menyumbang wisatawan terbanyak ke Bali.
Sehingga negara tersebut turisnya bisa aman datang ke Bali, karena Covid-19 sudah ditangani dengan baik.
“Dengan adanya vaksinasi cepat untuk Bali, pariwisata bisa segera dibuka, sehingga kehidupan bisa segera normal,” tukasnya.
Meski ada vaksin, Mahardika tetap mengingatkan agar protokol kesehatan seperti memakai masker tetap diterapkan.
