27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 4:36 AM WIB

Duh, Abrasi di Pantai Kuta Kian Parah

MANGUPURA– Abrasi di Pantai Kuta, Badung semakin parah. Terlihat di sejumlah titik. Bahkan meluapnya air laut tersebut nyaris menyentuh gapura akses utama masuk pantai.

 

Ketua Pengelola Wisata Pantai Kuta (Satgas Pantai Kuta) Wayan Sirna tak menampik bahwa Pantai Kuta kembali dilanda abrasi. Pasangnya air laut sudah terjadi sejak dua hari lalu. Abrasi terparah, terlihat pada area pantai seberang Hard Rock Hotel Bali. Bahkan sudah menyentuh tembok pembatas.

 

“Itu (abrasi) sudah terjadi sehari sebelum Purnama. Kemarin pas Purnama juga naik lagi. Bisa dibilang hampir tiga meteran yang terkikis lagi. Sampai-sampai pohon ketapang yang besar di depan toilet, sudah nyaris tumbang,” terang Sirna dikonfirmasi, Rabu (15/6).

 

Secara terpisah, tokoh masyarakat Kuta I Gusti Anom Gumanti mengakui telah turun ke lapangan dan menindaklanjuti abrasi pantai Kuta. Dia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk melakukan tindak lanjut. “Ya, kemarin (Senin, lalu) malam air pasang. Tadi rencana sudah mau ditangani. Tapi air ternyata masih pasang,” terangnya.

 

Sementara Kepala Dinas PUPR IB Surya Suamba mengakui sudah menindaklanjuti informasi pada Rabu (15/6) untuk melakukan kajian penanganan abrasi tersebut. “Kami sudah turun dan kaji. Untuk penanganannya akan segera kami lakukan,” jelasnya.

 

Begitu juga Kepala DLHK Badung Wayan Puja mengatakan telah menerjunkan petugas pada Rabu kemarin. Namun air masih dalam keadaan pasang, sehingga penanganan belum bisa dilakukan. “Kami siap untuk ikut bersinergi menangani itu. Kita lihat besok (Kamis, hari ini) kondisinya seperti apa. Kalau memang memungkinkan, maka petugas dan alat berat kami siap langsung action,” pungkasnya. (dwi)

 

 

MANGUPURA– Abrasi di Pantai Kuta, Badung semakin parah. Terlihat di sejumlah titik. Bahkan meluapnya air laut tersebut nyaris menyentuh gapura akses utama masuk pantai.

 

Ketua Pengelola Wisata Pantai Kuta (Satgas Pantai Kuta) Wayan Sirna tak menampik bahwa Pantai Kuta kembali dilanda abrasi. Pasangnya air laut sudah terjadi sejak dua hari lalu. Abrasi terparah, terlihat pada area pantai seberang Hard Rock Hotel Bali. Bahkan sudah menyentuh tembok pembatas.

 

“Itu (abrasi) sudah terjadi sehari sebelum Purnama. Kemarin pas Purnama juga naik lagi. Bisa dibilang hampir tiga meteran yang terkikis lagi. Sampai-sampai pohon ketapang yang besar di depan toilet, sudah nyaris tumbang,” terang Sirna dikonfirmasi, Rabu (15/6).

 

Secara terpisah, tokoh masyarakat Kuta I Gusti Anom Gumanti mengakui telah turun ke lapangan dan menindaklanjuti abrasi pantai Kuta. Dia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk melakukan tindak lanjut. “Ya, kemarin (Senin, lalu) malam air pasang. Tadi rencana sudah mau ditangani. Tapi air ternyata masih pasang,” terangnya.

 

Sementara Kepala Dinas PUPR IB Surya Suamba mengakui sudah menindaklanjuti informasi pada Rabu (15/6) untuk melakukan kajian penanganan abrasi tersebut. “Kami sudah turun dan kaji. Untuk penanganannya akan segera kami lakukan,” jelasnya.

 

Begitu juga Kepala DLHK Badung Wayan Puja mengatakan telah menerjunkan petugas pada Rabu kemarin. Namun air masih dalam keadaan pasang, sehingga penanganan belum bisa dilakukan. “Kami siap untuk ikut bersinergi menangani itu. Kita lihat besok (Kamis, hari ini) kondisinya seperti apa. Kalau memang memungkinkan, maka petugas dan alat berat kami siap langsung action,” pungkasnya. (dwi)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/