MANGUPURA – Keberadaan bekas kantor Camat Mengwi, Badung lama tidak dimanfaatkan. Namun, ada kabar kantor tersebut dirombak menjadi kantor Desa Mengwi.
Selain itu juga sebagian sudah ditata menjadi kios yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Kondisi eks kantor camat tersebut masih berantakan. Terdapat tumpukan meubelair bekas. Bahkan, terlihat ada pedagang sayur yang menitipkan barang dagangannya di teras.
Di bagian baratnya sudah ditata menjadi kios. Hanya saja belum terisi dagangan. Di sebelahnya terdapat plang Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan pasar desa/kios milik desa (rehabilitasi gedung/Kios bumdes).
Tertera nomor kontrak 01/SPK/II/TPK.DM/2020 1-3a/AK/II/2020 dengan anggaran Rp 267 juta yang sumber dananya berasal dari APBDes Mengwi tahun 2020.
Waktu pelaksanaan 60 hari kalender (triwulan I) dengan pelaksana CV Ananda Karya. Menurut warga setempat, penataan BUMDes mencapai sekitar 80 persen.
“Baru sekitar 80 persen. Belum beroperasi,” ujar salah seorang warga. Pj Perbekel Mengwi IB Suryana membenarkan ada wacana perombakan eks kantor Camat Mengwi menjadi kantor desa.
“Rencananya di renovasi jadi kantor desa. Tapi baru wacana saja. Namun rencananya tahun depan (2021), ” ujarnya melalui pesan whatsapp.
Rencana penghibahan eks kantor camat Mengwi sebelumnya diakui pihak BPKAD Badung. Sebab lahan pemkab Badung tersebut tak lagi terawat sejak kantor Camat Mengwi pindah ke sebelah utara sekitar 2016 lalu.
Bahkan eks kantor camat tersebut terbengkalai dan sempat ditumbuhi semak belukar. Sebelum ada rencana dihibahkan, awalnya sempat muncul wacana akan
dijadikan lahan parkir guna mengakomodasi kendaraan wisata yang berkunjung ke objek wisata Pura Taman Ayun. Namun, tak terealisasi.