DENPASAR – Rencana Gubernur Bali terpilih Wayan Koster menghidupkan layanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan menggeser Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mendapat dukungan Dinas Kesehatan Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan, selaku bawahan gubernur, dirinya memastikan akan menjalankan visi misi gubernur.
Salah satunya kembali menghidupkan layanan JKBM kepada masyarakat Bali. “Kalau gubenur sudah menyatakan hal seperti itu (mengkaji JKBM dan menerapkan, red), ya saya pasti mendukung.
Apalagi itu adalah program yang baik untuk masyarakat, jadi tentu saya siap,” ujar dr. Ketut Suarjaya pada radarbali.jawapos.com.
Ia juga menambahkan dalam pelaksanaan visi misi Koster tersebut dinas kesehatan provinsi akan mendalami kembali konsep JKBM Plus.
Dan, program pertama yang akan dilaksanakn yakni menghitung kembali jumlah penduduk yang belum memiliki jaminan.
“Berapa jumlahnya akan kami hitung ulang. Dan, masihkah nanti JKBM Rp 10 ribu per kapita per bulan atau lebih? Intinya kami siap untuk menjalankan visi misi gubenur terpilih,” pungkasnya.
DENPASAR – Rencana Gubernur Bali terpilih Wayan Koster menghidupkan layanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan menggeser Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mendapat dukungan Dinas Kesehatan Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan, selaku bawahan gubernur, dirinya memastikan akan menjalankan visi misi gubernur.
Salah satunya kembali menghidupkan layanan JKBM kepada masyarakat Bali. “Kalau gubenur sudah menyatakan hal seperti itu (mengkaji JKBM dan menerapkan, red), ya saya pasti mendukung.
Apalagi itu adalah program yang baik untuk masyarakat, jadi tentu saya siap,” ujar dr. Ketut Suarjaya pada radarbali.jawapos.com.
Ia juga menambahkan dalam pelaksanaan visi misi Koster tersebut dinas kesehatan provinsi akan mendalami kembali konsep JKBM Plus.
Dan, program pertama yang akan dilaksanakn yakni menghitung kembali jumlah penduduk yang belum memiliki jaminan.
“Berapa jumlahnya akan kami hitung ulang. Dan, masihkah nanti JKBM Rp 10 ribu per kapita per bulan atau lebih? Intinya kami siap untuk menjalankan visi misi gubenur terpilih,” pungkasnya.
