DENPASAR – Beredar di media sosial video sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Nusa Penida mengatakan akan menolak kedatangan anggota DPD Bali, Arya Wedakarna. Terkait video itu, Arya Wedakarna alias AWK buka suara.
Dikonfirmasi, Senin (2/11/2020) AWK mengatakan jika dia tidak terlalu ambil pusing soal penolakan itu. “Kalau buat saya, warga Nusa Penida itu 200 ribu jiwa. Yang menolak itu kan cuma segelintir. Gak nyampe ada 100 orang. Justru saya banyak mendapatkan dukungan warga Nusa Penida,” katanya.
Wedakarna melanjutkan, meski ada penolakan, dirinya akan tetap akan berangkat ke Nusa Penida dalam waktu dekat. “Saya akan tetap hadir. Untuk apa kita takut. Kita kan gak pernah merasa salah. Jangan salah loh warga Nusa Penida yang mendukung saya juga banyak sekali. Buat saya biasa-biasa saja,” ujarnya.
AWK kini sedang mengatur waktu untuk bisa berangkat ke Nusa Penida. Kedatangan itu nantinya kata dia bukan untuk melakukan klarifikasi. Kedatangaan dia nantinya berhubungan dengan ada program kerja yang harus dikerjakannya di Nusa Penida.
Meski tidak akan melakukan klarifikasi, AWK mengatakan bahwa dirinya tetap membuka kemungkinan untuk melakukan dialog dengan warga.
“Gak ada yang perlu diklarifikasi. Kita kerja saja. Ada kunjungan kerja. Mungkin kalau misalkan ada dialog, ya silakan saja. Saya sih siap saja, terbuka. Silakan saja yang pasti saya terbuka. Tapi kan urusan saya kan masih kerja. Sudah ada agendanya. Walaupun bukan dalam waktu dekat tapi menurut saya segera,” tandasnya.