DENPASAR – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Bali kian meluas, Satgas Penanganan Covid- 19 mulai melakukan penjagaan ketat di pintu keluar masuk Bali per Kamis (2/4) kemarin.
Baik di pintu pelabuhan maupun bandara udara. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra menyatakan, di Bandara Ngurah Rai Satgas Covid-19 telah
melakukan tindakan rapid test kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri (LN) dari negara mana pun berasal.
“Kami identifikasi, apakah sudah membawa sertifikat sehat atau belum. Semuanya kami lakukan tindakan pemeriksaan menggunakan rapid test untuk memastikan yang masuk melalui pintu
Bandara Ngurah Rai, kawan-kawan kita, adik-adik kita, saudara kita semuanya dalam keadaan sehat,” ujar Dewa Made Indra.
Sebagai catatan, sejak tanggal 22 Maret 2020 hingga Kamis (2/4) kemarin, jumlah pekerja migran yang kembali pulang ke Bali sebanyak 3.481 orang.
Semuanya ini telah diperiksa kesehatannya dan diberikan Surat Keterangan Sehat dan himbauan untuk karantina di rumah selama 14 hari.
Kemudian pintu masuk di Pelabuhan Gilimanuk juga dilakukan hal serupa. Sejak kemarin, tidak saja dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan,
Satgas Covid-19 juga melakukan rapid test terutama sekali bagi mereka yang datang dari daerah-daerah terjangkit alias zona merah.
“Saya monitor juga untuk terus dilanjutkan. Ini juga bagian dari upaya memperkuat upaya pencegahan terhadap potensi resiko yang datangnya dari luar,” ujarnya.