28.4 C
Jakarta
11 Desember 2024, 22:41 PM WIB

Gubernur Pastika Lega Patung GWK Rampung, Ini yang Dia Rasakan…

UNGASAN – Gubernur Bali, Mangku Pastika mengaku lega atas rampungnya pengerjaan patung Garuda Wisnu Kencana.

Hal itu gubernur sampaikan saat acara syukuran penyelesaian patung GWK di Garuda Cinema, GWK, Ungasan, Kuta Selatan, Sabtu (4/8) sore. 

“Setelah melalui perjuangan panjang, hambatan ekonomi, politik dan hambatan spiritual, akhirnya hari ini kita syukuran atas rampungnya semua konstruksi,” kata Gubernur Pastika kepada awak media.

Perjalanan panjang dirinya mengikuti pembangunan patung GWK dimulai sejak 2002 silam. Dimana dalam perjalanan tersebut, dirinya mengaku banyak mengalami hambatan dan rintangan.

Bahkan saat itu, pembangunan patung GWK sempat tidak bertuan. Kondisi-kondisi buruk dialami Pastika dan pihak yang terlibat lainnya termasuk Nyoman Nuarta yang merupakan pemrakarsa pembangunan patung GWK.

“Kami dibantu banyak pihak. Namun karena cita-cita suci pak Nyoman (Nyoman Nuarta) akhirnya terlaksana,” tambahnya. 

Menurut Pastika, untungnya dalam masa-masa sulit tersebut banyak pihak yang memberikan dukungan.

Salah satunya adalah PT Alam Sutera yang akhirnya mengambil alih pembangunan patung GWK hingga tuntas saat ini.

Terlebih lagi, pembangunan ini disponsori oleh seluruh rakyat Bali dan Indonesia. Dan hal ini menurutnya sebagai bukti bahwa sebagai suatu bangsa, Indonesia bisa melakukannya. 

“Saya mengakhiri jabatan saya akhir bulan ini. Tetapi semangat jiwa, roh saya masih ada di sini. Semoga Tuhan senantiasa membimbing kita untuk tercapainya cita-cita kita yang baik,” tandas Pastika.

UNGASAN – Gubernur Bali, Mangku Pastika mengaku lega atas rampungnya pengerjaan patung Garuda Wisnu Kencana.

Hal itu gubernur sampaikan saat acara syukuran penyelesaian patung GWK di Garuda Cinema, GWK, Ungasan, Kuta Selatan, Sabtu (4/8) sore. 

“Setelah melalui perjuangan panjang, hambatan ekonomi, politik dan hambatan spiritual, akhirnya hari ini kita syukuran atas rampungnya semua konstruksi,” kata Gubernur Pastika kepada awak media.

Perjalanan panjang dirinya mengikuti pembangunan patung GWK dimulai sejak 2002 silam. Dimana dalam perjalanan tersebut, dirinya mengaku banyak mengalami hambatan dan rintangan.

Bahkan saat itu, pembangunan patung GWK sempat tidak bertuan. Kondisi-kondisi buruk dialami Pastika dan pihak yang terlibat lainnya termasuk Nyoman Nuarta yang merupakan pemrakarsa pembangunan patung GWK.

“Kami dibantu banyak pihak. Namun karena cita-cita suci pak Nyoman (Nyoman Nuarta) akhirnya terlaksana,” tambahnya. 

Menurut Pastika, untungnya dalam masa-masa sulit tersebut banyak pihak yang memberikan dukungan.

Salah satunya adalah PT Alam Sutera yang akhirnya mengambil alih pembangunan patung GWK hingga tuntas saat ini.

Terlebih lagi, pembangunan ini disponsori oleh seluruh rakyat Bali dan Indonesia. Dan hal ini menurutnya sebagai bukti bahwa sebagai suatu bangsa, Indonesia bisa melakukannya. 

“Saya mengakhiri jabatan saya akhir bulan ini. Tetapi semangat jiwa, roh saya masih ada di sini. Semoga Tuhan senantiasa membimbing kita untuk tercapainya cita-cita kita yang baik,” tandas Pastika.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/