26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 3:09 AM WIB

Kirim Surat ke Gubernur Papua, Koster Jamin Keamanan Mahasiswa Papua

DENPASAR – Kekerasan dan kekisruhan di Papua membuat mahasiswa dan pelajar Papua yang menimba  ilmu di luar Papua resah

Mereka pun berbondong-bondong pulang kampung. Namun, setelah suasana berlangsung kondusif, ada harapan mereka kembali belajar seperti semula.

Karena itu Gubernur Bali Wayan Koster  segera   mengirim surat kepada Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, Ketua DPRD Provinsi Papua dan Papua Barat, dan  Ketua Majelis Rakyat Papua, 17 September 2019 perihal imbauan untuk kembali ke provinsi Bali.

 Isi surat tersebut pemerintah Provinsi Bali mengimbau agar pemerintah setempat menyampaikan kepada seluruh mahaisswa,

pelajar, dan masyarakat Papua yang menuntut ilmu dan bekerja di wilayah Proovinsi Bali untuk tetap melaksanakan kegiatan sebagaimana biasa. 

Berinteraksi dengan masyarakat dan aparatur pemerintah. Pemerintah Provinsi Bali bersama TNI/Polri menjamin keamanan dan hak-hak sipil setiap warga negara sama di mata hukum.

“Kalau untuk di Bali  kan situasinya  sangat kondusif dan aman. Kami sendiri sudah besurat ke gubernur  agar mahasiswa Papua yang belajar di Bali yang pulang 

agar balik ke Bali melanjutkan kuliahnya. Dan kami sudah memberikan jaminan bersama bapak Pangdam mengenai keamanan. Bali kan  baik-baik saja,” ujar Wayan Koster saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur.

Katanya untuk jumlah pelajar yang pulang tidak terlalu banyak dan itu sudah dikomunikasikan dengan pemerintahnya . Mereka akan segera balik ke Bali.  ” Ya difasilitasi oleh pemprovnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi  Wiryatama pun juga mendukung  mahasiswa Papua yang belajar di Bali untuk tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Karena situasi di Bali sangat aman dan tidak ada masalah. Menurutnya siapapun warga Indonesia yang tinggal di Bali adalah saudara kita.

“Di daerah lain mungkin ada, tapi di Bali tidak ada masalah. Kita semua saudara di sini. Kita aman, dengan masyarakat Papua juga aman di sini,” pungkasnya.

DENPASAR – Kekerasan dan kekisruhan di Papua membuat mahasiswa dan pelajar Papua yang menimba  ilmu di luar Papua resah

Mereka pun berbondong-bondong pulang kampung. Namun, setelah suasana berlangsung kondusif, ada harapan mereka kembali belajar seperti semula.

Karena itu Gubernur Bali Wayan Koster  segera   mengirim surat kepada Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, Ketua DPRD Provinsi Papua dan Papua Barat, dan  Ketua Majelis Rakyat Papua, 17 September 2019 perihal imbauan untuk kembali ke provinsi Bali.

 Isi surat tersebut pemerintah Provinsi Bali mengimbau agar pemerintah setempat menyampaikan kepada seluruh mahaisswa,

pelajar, dan masyarakat Papua yang menuntut ilmu dan bekerja di wilayah Proovinsi Bali untuk tetap melaksanakan kegiatan sebagaimana biasa. 

Berinteraksi dengan masyarakat dan aparatur pemerintah. Pemerintah Provinsi Bali bersama TNI/Polri menjamin keamanan dan hak-hak sipil setiap warga negara sama di mata hukum.

“Kalau untuk di Bali  kan situasinya  sangat kondusif dan aman. Kami sendiri sudah besurat ke gubernur  agar mahasiswa Papua yang belajar di Bali yang pulang 

agar balik ke Bali melanjutkan kuliahnya. Dan kami sudah memberikan jaminan bersama bapak Pangdam mengenai keamanan. Bali kan  baik-baik saja,” ujar Wayan Koster saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur.

Katanya untuk jumlah pelajar yang pulang tidak terlalu banyak dan itu sudah dikomunikasikan dengan pemerintahnya . Mereka akan segera balik ke Bali.  ” Ya difasilitasi oleh pemprovnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi  Wiryatama pun juga mendukung  mahasiswa Papua yang belajar di Bali untuk tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Karena situasi di Bali sangat aman dan tidak ada masalah. Menurutnya siapapun warga Indonesia yang tinggal di Bali adalah saudara kita.

“Di daerah lain mungkin ada, tapi di Bali tidak ada masalah. Kita semua saudara di sini. Kita aman, dengan masyarakat Papua juga aman di sini,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/