26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:26 AM WIB

Garansi 27.200 Laptop Berakhir, Disdikpora Anggarkan Dana Pemeliharaan

MANGUPURA – Program Bupati dan Wakil Badung telah memberikan bantuan laptop gratis kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se Badung pada tahun 2016 silam.

Namun garansi pembelian laptop di tahun 2016 tersebut sudah berakhir. Karena itu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung menganggarkan dana pemeliharaan.

Kabid Gedung dan Prasarana Disdikpora Badung I Putu Robi Arsana mengakui bahwa saat ini Disdikpora telah menganggarkan dana pemeliharaan laptop.

Sedikitnya  terdapat 9.800 unit yang kini perawatannya menjadi tanggung jawab pemerintah. “Iya. 2020 sudah berakhir (garansi pembelian ) untuk pengadaan laptop 2016,

jadi kami sudah menganggarkan dana pemeliharaan mencapai Rp 2 miliar dalam APBD sekarang,” terang Robi Arsana.

Kata dia, total jumlah keseluruhan laptop gratis di Badung mencapai 27.200 unit. Angka ini terdiri dari pengadaan laptop tahun 2016 mencapai 9.800 unit,

tahun 2017 mencapai 9.800 unit, tahun 2018 mencapai 6.700 unit, dan pengadaan 2019 mencapai 900 unit.

“Yang kami anggarkan dana pemeliharaan hanya pengadaan tahun 2016, karena pengadaan setelah itu masih mendapat garansi lima tahun,” jelasnya.

Sementara terkait jumlah laptop yang mengalami kerusakan selama pemakaian, ia mengakui  tidak bisa dipastikan lantaran setiap laporan kerusakan segera diperbaiki.

Pihaknya telah mengajukan pengadaan laptop baru untuk tahun ajaran 2020/2021 dengan total anggaran mencapai Rp 69 miliar. Angka tersebut untuk membeli 7.600 unit laptop.

“Harga per unit laptop itu Rp 9 juta, jadi total anggaran yang diperlukan Rp 69 miliar untuk kebutuhan 7.600 unit laptop,” pungkasnya.

MANGUPURA – Program Bupati dan Wakil Badung telah memberikan bantuan laptop gratis kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se Badung pada tahun 2016 silam.

Namun garansi pembelian laptop di tahun 2016 tersebut sudah berakhir. Karena itu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung menganggarkan dana pemeliharaan.

Kabid Gedung dan Prasarana Disdikpora Badung I Putu Robi Arsana mengakui bahwa saat ini Disdikpora telah menganggarkan dana pemeliharaan laptop.

Sedikitnya  terdapat 9.800 unit yang kini perawatannya menjadi tanggung jawab pemerintah. “Iya. 2020 sudah berakhir (garansi pembelian ) untuk pengadaan laptop 2016,

jadi kami sudah menganggarkan dana pemeliharaan mencapai Rp 2 miliar dalam APBD sekarang,” terang Robi Arsana.

Kata dia, total jumlah keseluruhan laptop gratis di Badung mencapai 27.200 unit. Angka ini terdiri dari pengadaan laptop tahun 2016 mencapai 9.800 unit,

tahun 2017 mencapai 9.800 unit, tahun 2018 mencapai 6.700 unit, dan pengadaan 2019 mencapai 900 unit.

“Yang kami anggarkan dana pemeliharaan hanya pengadaan tahun 2016, karena pengadaan setelah itu masih mendapat garansi lima tahun,” jelasnya.

Sementara terkait jumlah laptop yang mengalami kerusakan selama pemakaian, ia mengakui  tidak bisa dipastikan lantaran setiap laporan kerusakan segera diperbaiki.

Pihaknya telah mengajukan pengadaan laptop baru untuk tahun ajaran 2020/2021 dengan total anggaran mencapai Rp 69 miliar. Angka tersebut untuk membeli 7.600 unit laptop.

“Harga per unit laptop itu Rp 9 juta, jadi total anggaran yang diperlukan Rp 69 miliar untuk kebutuhan 7.600 unit laptop,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/