28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:47 AM WIB

Pasien Positif Sembuh, Rai Mantra Ingatkan Denpasar Belum Bebas Corona

DENPASAR – Warga Kelurahan Padangsambian Kaja, Denpasar, yang sempat positif Covid-19 akhirnya  dipulangkan ke rumahnya.

Pasien tersebut kondisinya kian membaik setelah sempat dikarantina selama 14 hari. Perbekel Padangsambian Kaja Made Gede Wijaya membenarkan pasien Covid-19 itu sudah dipulangkan.

“Tadi saya juga sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Saya minta agar tetap istirahat dirumah,” kata Made Gede Wijaya.

Made Gede Wijaya enggan membuka identitas dan alamat lengkap warganya yang sempat dinyatakan positif virus corona untuk menghindari dampak psikis dari yang bersangkutan dan anggota keluarganya.

“Kalau untuk identitas saya belum berani buka. Takutnya yang bersangkutan tidak berkenan. Saya harap tidak diganggu dulu karena sedang istirahat,” kata Wijaya lagi.

Di tempat terpisah, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa ini merupakan kabar baik bagi penanganan wabah corona di Kota Denpasar.

Namun demikian, Rai Mantra berharap masyarakat tetap disiplin untuk mengikuti arahan pemerintah mengingat Kota Denpasar belum terbebas dari virus corona.

“Zona merah menandakan pernah ada kasus yang positif, sehingga tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.

Begitu pula zona hijau, bukan berarti tidak ada sama sekali, bisa saja belum terlacak. Jadi masyarakat harus tetap disiplin tinggi dalam mengikuti arahan pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, berdasar data terbaru yang dilansir dari situs safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19, jumlah ODP di Denpasar mencapai 156 orang, PDP 3 orang, positif corona 5 orang, sembuh dari corona 3 orang, dan OTG (orang tanpa gangguan) mencapai 20 orang.

 

 

DENPASAR – Warga Kelurahan Padangsambian Kaja, Denpasar, yang sempat positif Covid-19 akhirnya  dipulangkan ke rumahnya.

Pasien tersebut kondisinya kian membaik setelah sempat dikarantina selama 14 hari. Perbekel Padangsambian Kaja Made Gede Wijaya membenarkan pasien Covid-19 itu sudah dipulangkan.

“Tadi saya juga sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Saya minta agar tetap istirahat dirumah,” kata Made Gede Wijaya.

Made Gede Wijaya enggan membuka identitas dan alamat lengkap warganya yang sempat dinyatakan positif virus corona untuk menghindari dampak psikis dari yang bersangkutan dan anggota keluarganya.

“Kalau untuk identitas saya belum berani buka. Takutnya yang bersangkutan tidak berkenan. Saya harap tidak diganggu dulu karena sedang istirahat,” kata Wijaya lagi.

Di tempat terpisah, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa ini merupakan kabar baik bagi penanganan wabah corona di Kota Denpasar.

Namun demikian, Rai Mantra berharap masyarakat tetap disiplin untuk mengikuti arahan pemerintah mengingat Kota Denpasar belum terbebas dari virus corona.

“Zona merah menandakan pernah ada kasus yang positif, sehingga tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.

Begitu pula zona hijau, bukan berarti tidak ada sama sekali, bisa saja belum terlacak. Jadi masyarakat harus tetap disiplin tinggi dalam mengikuti arahan pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, berdasar data terbaru yang dilansir dari situs safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19, jumlah ODP di Denpasar mencapai 156 orang, PDP 3 orang, positif corona 5 orang, sembuh dari corona 3 orang, dan OTG (orang tanpa gangguan) mencapai 20 orang.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/