28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 2:24 AM WIB

Jelang Galungan, Koster dan Nyonya Buka Pasar Murah, Ada Endek Juga

DENPASAR – Kebutuhan pangan menjelang hari raya Galungan memang diprediksi akan tinggi. Kenaikan harga di pasar pun harus tetap dijaga, terlebih dimusim pandemi Covid-19 seperti ini.

Untuk itu, pemerintah Provinsi Bali, melalui organisasi kewanitaan di lingkungan Pemprov Bali yaitu TP PKK Provinsi Bali, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali membuatr pasar murah.

 

Kegiatan pasar murah ini berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat 1 Niti Mandala Denpasar, Selasa (6/4) yang dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

Bagi Koster, kegiatan pasar murah ini merupakan hal yang sangat positif karena bertujuan membantu meringankan beban masyarakat di tengah pendemi Covid-19 yang berkepanjangan.

 

 

Yang menarik, selain menjual kebutuhan pokok dan bahan banten, pasar murah juga menyediakan produk sandang berupa tenun tradisional khas Bali yaitu endek dan songket. Kata Koster, ini sejalan dengan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali.

 

“Saya kira ini sangat bagus, wujud keberpihakan pada produk lokal Bali. Ke depan, saya akan terus mendorong perajin agar lebih giat berproduksi. Sebaliknya, masyarakat juga terus kita dorong untuk membeli produk yang dihasilkan oleh perajin Bali,” katanya.

 

Di sisi lain, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster yang merupakan Istri dari Koster sendiri berharap pelaksanaannya dapat mempermudah pegawai di lingkungan Pemprov Bali memperoleh kebutuhan menjelang hari raya.

 

 

Ia juga mengajak para pegawai di lingkungan Pemprov Bali untuk membeli kebutuhan jelang hari raya di pasar murah. Para pegawai di lingkungan Pemprov Bali nampak antusias membeli kebutuhan menjelang hari raya seperti janur, buah dan jajanan untuk pelengkap banten.

 

DENPASAR – Kebutuhan pangan menjelang hari raya Galungan memang diprediksi akan tinggi. Kenaikan harga di pasar pun harus tetap dijaga, terlebih dimusim pandemi Covid-19 seperti ini.

Untuk itu, pemerintah Provinsi Bali, melalui organisasi kewanitaan di lingkungan Pemprov Bali yaitu TP PKK Provinsi Bali, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali membuatr pasar murah.

 

Kegiatan pasar murah ini berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat 1 Niti Mandala Denpasar, Selasa (6/4) yang dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

Bagi Koster, kegiatan pasar murah ini merupakan hal yang sangat positif karena bertujuan membantu meringankan beban masyarakat di tengah pendemi Covid-19 yang berkepanjangan.

 

 

Yang menarik, selain menjual kebutuhan pokok dan bahan banten, pasar murah juga menyediakan produk sandang berupa tenun tradisional khas Bali yaitu endek dan songket. Kata Koster, ini sejalan dengan SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali.

 

“Saya kira ini sangat bagus, wujud keberpihakan pada produk lokal Bali. Ke depan, saya akan terus mendorong perajin agar lebih giat berproduksi. Sebaliknya, masyarakat juga terus kita dorong untuk membeli produk yang dihasilkan oleh perajin Bali,” katanya.

 

Di sisi lain, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster yang merupakan Istri dari Koster sendiri berharap pelaksanaannya dapat mempermudah pegawai di lingkungan Pemprov Bali memperoleh kebutuhan menjelang hari raya.

 

 

Ia juga mengajak para pegawai di lingkungan Pemprov Bali untuk membeli kebutuhan jelang hari raya di pasar murah. Para pegawai di lingkungan Pemprov Bali nampak antusias membeli kebutuhan menjelang hari raya seperti janur, buah dan jajanan untuk pelengkap banten.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/