DENPASAR – Setelah pedagang pasar di Jalan Gunung Kowi dan Jalan Sulawesi, Denpasar terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19), kali ini giliran dua pedagang Pasar Badung terjangkit penyakit serupa.
Agar tidak meluas, Puskesmas I Denpasar Barat bersama Perumda Pasar Sewakadarma melaksanakan swab test kepada para pedagang yang biasa berjualan di Pasar Badung, Sabtu (6/6).
Sedikitnya, 19 orang pedagang yang berada pada radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 tercatat mengikuti test swab.
Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata mengatakan, pelaksanaan test swab ini sebagai tindak lanjut atau screening awal setelah dua orang pedagang Pasar Badung positif Covid-19 sehari sebelumnya.
Selain untuk memastikan kondisi kesehatan pedagang sekitar, hal ini juga sebagai bagian dari upaya memberikan rasa aman dan nyaman serta sehat bagi pengunjung dan pedagang Pasar Badung.
“Setelah berkordinasi dengan Puskesmas I Denpasar Barat, kami langsung melaksanakan test swab untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya
Gus Kowi – sapaan akrabnya menambahkan, saat ini lokasi pedagang yang dinyatakan Positif Covid-19, untuk sementara waktu ditutup selama 14 hari.
Sedangkan untuk pedagang bersebelahan pada radius 10 meter akan ditutup sementara selama 3 hari ke depan.
“Untuk keamanan dan keselamatan kesehatan bersama, saat ini pedagang yang bersebelahan akan ditutup selama 3 hari, nanti sambil menunggu hasil test swab.
Apabila hasilnya semua negatif maka pedagang disebelahnya bisa dibuka setelah 3 hari. Untuk mensterilkan lokasi dan seluruh areal Pasar Badung,
kami lakukan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari, sehingg lokasi tersebut bisa steril,” papar Guskowi.
