28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:06 AM WIB

70 Pasien Corona Penuhi RS Sanglah, Sal Flamboyan Tampung Pasien Baru

DENPASAR – Meningkatnya kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali tentu berpengaruh terhadap layanan kesehatan di rumah sakit rujukan.

Di RSUP Sanglah, misalnya. Awalnya RSUP Sanglah hanya menyiapkan 70 tempat tidur. Namun, berdasar data tersebut, per Selasa (7/7) hari ini sudah penuh.

“Sekarang jumlah pasien yang dirawat di RSUP Sanglah ada 70 orang pasien Covid-19,” ujar Dewa Ketut Kresna, Humas RSUP Sanglah, pada Selasa (7/7).

Meski sudah penuh dengan jumlah tempat tidur sebelumnya, RSUP Sanglah sudah menyiapkan ruang Flamboyan dengan kapasitas 32 tempat tidur.

“Ya sudah disiapkan di lantai 3. Doain supaya nggak di pakai,” harap Dewa Kresna. Sedangkan untuk jumlah data terkait test PCR yang dilakukan di RSUP Sanglah, Dewa Kresna menyebut cukup tinggi untuk bahan yang di Swab. 

“Kalau di rata-rata, 450 – 1000 spesimen perhari,” sebutnya. Menurutnya, hal ini penting untuk mempercepat penanganan kasus positif Covid-19.

Saat ini, kasus positif di Bali sudah mencapai 1.900 pasien dengan rincian 972 sembuh dan 23 orang meninggal. Sedangkan yang dirawat ada 905 orang.

Pemerintah Bali mengaku sedang gencar-gencar mencari pasien dengan melakukan rapid test dan Swab untuk menemukan virus ini agar tidak semakin menular ke yang lain.

DENPASAR – Meningkatnya kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali tentu berpengaruh terhadap layanan kesehatan di rumah sakit rujukan.

Di RSUP Sanglah, misalnya. Awalnya RSUP Sanglah hanya menyiapkan 70 tempat tidur. Namun, berdasar data tersebut, per Selasa (7/7) hari ini sudah penuh.

“Sekarang jumlah pasien yang dirawat di RSUP Sanglah ada 70 orang pasien Covid-19,” ujar Dewa Ketut Kresna, Humas RSUP Sanglah, pada Selasa (7/7).

Meski sudah penuh dengan jumlah tempat tidur sebelumnya, RSUP Sanglah sudah menyiapkan ruang Flamboyan dengan kapasitas 32 tempat tidur.

“Ya sudah disiapkan di lantai 3. Doain supaya nggak di pakai,” harap Dewa Kresna. Sedangkan untuk jumlah data terkait test PCR yang dilakukan di RSUP Sanglah, Dewa Kresna menyebut cukup tinggi untuk bahan yang di Swab. 

“Kalau di rata-rata, 450 – 1000 spesimen perhari,” sebutnya. Menurutnya, hal ini penting untuk mempercepat penanganan kasus positif Covid-19.

Saat ini, kasus positif di Bali sudah mencapai 1.900 pasien dengan rincian 972 sembuh dan 23 orang meninggal. Sedangkan yang dirawat ada 905 orang.

Pemerintah Bali mengaku sedang gencar-gencar mencari pasien dengan melakukan rapid test dan Swab untuk menemukan virus ini agar tidak semakin menular ke yang lain.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/