DENPASAR – Bulan Juni dan memasuki awal bulan Juli, kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali menunjukkan peningkatan cukup signifikan.
Tidak hanya dari jumlah kasus kasus positif, tapi juga jumlah korban meninggal. Sementara jumlah pasien sembuh cenderung stagnan di kisaran 10 – 60 pasien per hari.
Untuk kasus meninggal akibat Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali kembali melaporkan data terbaru per Selasa (7/7) hari ini.
“Ada tambahan dua pasien positif meninggal. Sehingga secara akumulatif menjadi 25 orang,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra, Selasa (7/7).
Berdasar data di web https://pendataan.baliprov.go.id/, penambahan 2 kasus meninggal itu berasal Kabupaten Badung. Total di Badung ada 8 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Sementara di Denpasar ada 12 pasien meninggal. Di susul Tabanan 1 pasien, dan Gianyar 2 pasien. 2 lagi adalah pasien warga negara asing (WNA).
Sementara pasien meninggal di Klungkung dan Karangasem sampai saat ini belum masuk data GTPP Covid-19 Bali.
Kabar baiknya, untuk pasien yang sembuh sudah tembus diangka seribu lebih, atau tepatnya 1.034 orang. “Iya, yang sembuh hari ini ada 60 orang,” sebut Dewa indra..
Meski begitu, ada juga tambahan angka positif di Bali sebanyak 40 orang dan secara komulatif menjadi 1.940 orang.
Sedangkan untuk kasus aktif atau masih dalam perawatan sebanyak 881 orang yang terdiri dari 879 WNI dan 2 WNA.
Melihat masih tingginya angka kasus positif di Bali jelang penerapan new normal, GTPP Covid-19 Bali mengajak masyarakat untuk taat dengan protocol Covid-19.
Mulai dari menerapkan hidup sehat, rajin cuci tangan, memakai masker saat beraktivitas di luar, dan physical distancing.
